ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pindah ke AC Milan menjadi keputusan tepat bagi pemain berusia 26 tahun, Tijjani Reijnders. Gelandang berdarah Indonesia-Belanda itu menjadi pemain andalan Il Rossoneri dari era Stefano Pioli, Paulo Fonseca, hingga kini dengan Sergio Conceicao.
Milan menaruh kepercayaan besar kepadanya dan itu dijawab oleh sang pemain dengan kesepakatan kontrak baru. Dilansir dari laman resmi Milan, Reijnders sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima tahun (hingga 2030).
"AC Milan dengan bangga mengumumkan bahwa Tijjani Reijnders telah memperbarui kontraknya hingga 30 Juni 2030," demikian pernyataan dari situs resmi Milan.
Baca Juga:
Selalu Ada Indonesia di Hati Tijjani Reijnders
Inter Vs Milan: Tijjani Reijnders Nilai Nerazzurri Tidak Sekuat yang Dibicarakan Orang
Hasil Serie A: Gol Tunggal Tijjani Reijnders Bawa AC Milan Kalahkan Verona
"Tijjani telah berada di AC Milan sejak musim panas 2023, dan ia selalu menunjukkan dinamisme, kualitas, dan hasratnya terhadap klub. Dengan 90 penampilan dan 16 gol yang dicetak sejauh ini, pemain asal Belanda tersebut akan terus mewakili Rossoneri."
AC Milan bak Keluarga Kedua bagi Tijjani Reijnders
Kontrak lamanya seyogyanya berakhir pada 2028 tetapi Milan memutuskan memperpanjang kontraknya. Reijnders datang ke San Siro pada 2023 kala diboyong dari AZ Alkmaar sebesar 20,5 juta euro plus bonus.
Tidak butuh waktu lama bagi Reijnders memutuskan untuk teken kontrak baru, sebab baginya Milan adalah keluarga keduanya dan ia bahagia di sana.
"Ini pujian yang besar, saya sangat bangga bisa memperbarui kontrak saya. Milan terasa seperti keluarga, saya menantikan beberapa musim mendatang. Itulah mengapa saya menandatangani kontrak. Milan terasa seperti rumah kedua saya dan saya sangat bahagia," tutur Reijnders dikutip dari Football-Italia.
Dikabarkan saudara dari Eliano Reijnders itu memiliki pendapatan per musim 1,7 juta euro, yang akan meningkat plus bonus senilai 3,5 juta euro.
Reijnders teken kontrak baru menjadi kabar bagus, tetapi ia mengingatkan kepada fans bahwa saat ini menjadi masa sulit bagi Milan yang melalui periode negatif.
"Saat ini merupakan masa yang sulit, keadaan akan membaik, kami akan menjadi lebih kuat, kami harus percaya bahwa semuanya akan berhasil pada akhirnya," urai Reijnders.