1 week ago
19
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Perjuangan FC Barcelona untuk mendaftarkan dua pemain baru mereka, Pau Victor dan Dani Olmo, mendapatkan hasil positif. Pasalnya, Consejo Superior de Deportes (CSD), yang notabene mewakili Pemerintah Spanyol, memberi izin sementara untuk Barcelona memainkannya.
Sebelumnya, LaLiga dan RFEF, sepakat melarang Olmo dan Victor bermain di sisa musim 2024-2025 untuk Barcelona, terkait isu gaji serta finansial klub yang melanggar aturan LaLiga. Namun, Barcelona habis-habisan memperjuangkan pemain mereka.
CSD memberi izin sementara hingga Olmo dan Victor bisa bermain. Kendati CSD memberi izin, LaLiga bersikeras dengan sikap mereka soal kedua pemain itu dan Javier Tebas, Presiden LaLiga, menegaskannya.
Baca Juga:
Hansi Flick Memilih Kiper Veteran, Wojciech Szczesny sebagai Penjaga Gawang Utama Barcelona
Barcelona Pesta Gol, Gavi Tunjukkan Karakter dan Kebaikan yang Disukai Hansi Flick
Sudah 100 Persen, Frenkie de Jong Siap Bersaing Dapatkan Tempat di Tim Utama Barcelona
Dani Olmo (Getty Images)
"Kami menentang pendaftarannya (Olmo) dan kami menempatkan sumber daya yang sesuai dengan kami ke organisasi terkait. Dan kami meminta agar dia tidak didaftarkan," papar Tebas kepada Marca.
"Kami percaya bahwa dia tidak boleh didaftarkan, dan kami jelas yakin bahwa kami memiliki kemungkinan bahwa dia tidak akan didaftarkan."
Dengan diberikannya lampu hijau untuk Barcelona memainkan Olmo dan Victor, klub-klub LaLiga lainnya mengeluhkannya, menilai adanya ketidakadilan dari Barcelona yang melanggar aturan.
"Mereka benar (klub-klub LaLiga). Jika kami sebagai liga mengajukan banding, itu karena kami yakin bahwa keputusan yang diambil tidak sesuai dengan hukum sebagaimana mestinya," imbuh Tebas.
Tebas juga menuturkan sulit baginya, juga LaLiga, melakukan intervensi pada hasil laga LaLiga jika Olmo bermain untuk Barcelona.
"Dalam bidang hukum olahraga, ketika seorang pemain memiliki lisensi, dan pada saat ini Dani Olmo memiliki lisensi untuk bermain, sebuah pertandingan tidak dapat ditantang, bahkan jika nantinya keputusan tersebut menguntungkan kita," pungkas Tebas.
