ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, memberikan saran kepada Patrick Kluivert agar bisa memaksimalkan potensi Septian Bagaskara di Timnas Indonesia.
Bagas -sapaan akrab Septian Bagaskara- merupakan salah satu debutan di skuad Timnas Indonesia yang disiapkan untuk melakoni dua laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Australia (20/3) dan Bahrain (25/3).
Selain Bagas, pemain lain yang berstatus debutan adalah Emil Audero (kiper, Palermo), Dean James (bek kiri, Go Ahead Eagles), Joey Pelupessy (gelandang, Lommel SK), dan Ole Romeny (penyerang, Oxford United).
Jika melihat daftar di atas, hanya Bagas debutan yang berasal dari tim Liga 1. Bagas akan bersaing dengan Ole, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka sebagai ujung tombak Timnas Indonesia.
Baca Juga:
Septian Bagaskara Bicara Persaingan dengan Ole Romeny hingga Target bersama Timnas Indonesia
Septian Bagaskara Tak Menyangka Dipilih Patrick Kluivert ke Skuad Timnas Indonesia
Menariknya, dari empat nama itu, Bagas yang paling produktif. Penyerang Dewa United FC itu telah mengemas 7 gol. Catatan itu lebih baik dari Ramadhan Sananta (4 gol), Hokky Caraka (3), bahkan Ole Romeny (1).
Menurut pelatihnya di Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, Bagas adalah penyerang yang jago dalam duel dengan bek lawan. Septian juga tipikal pemain yang bisa mengubah jalur pertandingan hingga memecah kebuntuan.
"Dia (Septian Bagaskara) bisa memenangi duel dengan bek lawan. Nilai plus lain dari dia adalah bisa mengubah alur laga," kata Jan Olde Riekerink.
"Contoh, saat lawan Bahrain nanti, ketika skor masih 0-0 dan pertandingan tersisa 20 menit, dia bisa menjadi solusi karena dia satu-satunya pemain Indonesia yang bisa melompat tinggi dan memenangi duel dengan baik," ujarnya menambahkan.
Menurut Jan Olde, selama ini Septian Bagaskara membuktikan diri sebagai supersub yang ampuh di klub. Tujuh gol itu dijaringkan Bagas, padahal dia hanya lima kali menjadi starter dalam 26 pertandingan yang dia jalani.
Lima dari tujuh gol Bagas juga tercipta di 15 menit terakhir. Hanya dua kali Bagas mencetak gol sebelum menit 75, tepatnya ke gawang Persib Bandung dan Barito Putera.
"Jadi itu adalah nilai terbesar yang dia punya. Kalau dia dipanggil (ke Timnas Indonesia-Red), itu menjadi masuk akal untuk saya. Dia juga pemain dengan kepribadian baik," ucap pelatih asal Belanda tersebut.