Rio Ferdinand Tantang INEOS: Depak Pemain yang Tak Layak Membela Manchester United

1 month ago 69
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pemberitaan soal Manchester United tak pernah berakhir. Belum habis soal performa inkonsisten Man United yang kini dilatih Ruben Amorim, baru ini klub menyita perhatian dengan mundurnya Dan Ashworth.

Sempat melakoni drama transfer dengan Newcastle untuk merekrutnya, Ashworth hanya bekerja selama lima bulan sebelum akhirnya berpisah. Beda pendapat dengan Pemilik INEOS, Sir Jim Ratcliffe, disinyalir jadi alasannya.

Keduanya beda visi soal Man United. Seperti halnya Ashworth ingin Erik ten Hag bertahan di akhir musim lalu, kemudian - jika dipecat - digantikan dengan Gareth Southgate, Thomas Frank, hingga Graham Potter.

Memilih Amorim sebagai pelatih bukan pilihan Ashworth melainkan Omar Berrada, CEO Man United. Belum lagi dengan transfer pemain Man United.

Baca Juga:

Andrea Berta, Salah Satu Opsi Direktur Olahraga Pengganti Dan Ashworth di Manchester United

Legenda Manchester United, Luis Nani Umumkan Pensiun

Alasan di Balik Mundurnya Dan Ashworth sebagai Direktur Olahraga Manchester United

Manajemen Manchester United (Mirror/Getty Images)

Nasi telah menjadi bubur dan keputusan telah dibuat. INEOS dikritik, tetapi juga di satu sisi berbeda, dipuji karena membuat keputusan tegas.

Melihat keputusan tegas INEOS tersebut legenda Man United, Rio Ferdinand, berharap INEOS tidak tebang pilih dalam membuat keputusan tegas dan melakukan hal yang sama kepada skuad Man United.

Ferdinand ingin INEOS juga tegas mendepak pemain-pemain dalam skuad Man United yang tidak layak membela tim. Singkat kata, membongkar tim saat ini.

"Kebingungan adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Saya hanya berharap mereka sebrutal ini – seperti yang telah mereka lakukan terhadap staf yang telah berada di sana selama bertahun-tahun dan mereka melakukan perombakan – dengan para pemain sialan yang ada di sana," cetus Ferdinand, dikutip dari Mirror.

"Jika ada pemain buruk yang ada di sana, dan mereka yang sudah terlalu lama berada di sana dan yang tidak cukup bagus, bersikaplah brutal seperti sebelumnya. Keluarkan mereka dengan cepat. Dan saya berharap mereka seperti itu."

"Baik atau buruk, setidaknya mereka sudah membuat keputusan. Anda melihat hal-hal yang sedang terjadi – saya pikir ada banyak kebisingan di sekitar klub."

"Harga tiket naik, ada PHK lebih dari 250 staf. Mereka sangat yakin dan tegas, seperti halnya 'Baiklah, mari kami lakukan seperti ini'," urai Ferdinand.

Read Entire Article
Penelitian | | | |