2 months ago
37
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Manchester United belum tersentuh kekalahan di era Ruben Amorim. Tiga laga beruntun di seluruh kompetisi dilalui Red Devils saat melawan Ipswich Town (1-1), Bodo/Glimt (3-2), dan Everton (4-0).
Ujian berat pun ada di depan mata Amorim jelang pekan 14 Premier League. Man United akan bermain di Emirates Stadium, markas Arsenal pada Kamis (05/12) pukul 03.15 dini hari WIB.
Arsenal menjadi lawan yang berbeda karena sudah dilatih Mikel Arteta sejak 2019. Terlebih, dalam dua musim terakhir Arsenal juga bersaing merebutkan titel Premier League dan bermain konsisten.
Itu berbanding terbalik dengan Amorim, 39 tahun, yang baru datang melatih Man United di tengah musim - menggantikan Erik ten Hag - setelah pergi meninggalkan Sporting CP.
Baca Juga:
Arsenal Vs Manchester United, Pesan Ruben Amorim untuk Skuad Red Devils
Ruben Amorim Garansi Bruno Fernandes Fit Lawan Arsenal
Jadwal Sepak Bola Eropa Tengah Pekan Ini: Duel Panas Arsenal Vs Manchester United
Mikel Arteta (X/Arsenal)
Arteta mengetahui tugas melatih klub besar tidaklah mudah. Ia membandingkan Amorim dengannya saat datang ke Arsenal pada usia 37 tahun, serta minim pengalaman sebelumnya, pasca jadi asisten Pep Guardiola di Manchester City. Arteta pun punya pesan untuk Amorim.
"Betapa tidak terduganya pekerjaan ini. Saya terjun ke pekerjaan baru di pertengahan musim dalam kondisi sosial yang sangat khusus," terang Arteta seperti dilansir dari laman resmi Arsenal.
"Kemudian kami terkena COVID. Anda dapat merencanakan apapun yang Anda inginkan tetapi sepak bola membawa hal yang berbeda dan Anda harus menghadapinya. Ambillah apa yang terjadi dan atasi itu."
Kendati demikian, pelatih asal Spanyol itu memuji kinerja Amorim baik itu di Sporting atau saat ini bersama Man United. Arteta melihat Man United sudah bermain berbeda dengannya.
"Anda dapat langsung melihat sidik jarinya (pola bermain) pada apa yang ingin dia lakukan," tambah Arteta.
"Dia sudah sangat jelas, dia sangat sukses. Apa yang dia lakukan bersama Sporting sungguh luar biasa, apa yang dia capai di sana setelah bertahun-tahun, terutama cara dia melakukannya dan cara bermain timnya."
“Dia membawa energi ke klub baru, ide-ide baru, sesuatu yang positif, tapi kami harus fokus pada apa yang perlu kami lakukan," urainya.
