ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal nasib pelatih Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23.
Gerald Vanenburg tengah menjadi sorotan karena gagal mengulang prestasi pendahulunya, Shin Tae-yong, yakni membawa Timnas Indonesia U-23 berlaga di Piala Asia U-23.
Pada babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, Timnas Indonesia U-23 hanya menjadi runner-up Grup J, finis di bawah Korea Selatan U-23.
Garuda Muda juga gagal lolos sebagai satu dari empat runner-up terbaik karena hanya meraup 4 poin.
Empat runner-up terbaik menjadi milik China (7 poin), Uzbekistan (7), Lebanon (7), dan Uni Emirat Arab (6).
Bahkan, Timnas Indonesia U-23 kalah dari India (6), Turkmenistan (6), Filipina (6), Yaman (6), dan Kamboja (5).
Baca Juga:
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Di klasemen peringkat kedua terbaik, Kadek Arel dan kawan-kawan hanya unggul dari Kuwait yang juga mengumpulkan 4 poin, tetapi kalah selisih gol.
Sebelumnya, pada Piala AFF U-23 2025 yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia U-23 juga gagal menjadi juara setelah dikalahkan Vietnam 0-1 di partai final.
Kiprah Timnas Indonesia U-23 dalam dua kejuaraan terakhir bersama Gerald Vanenburg pun disorot publik.
Pelatih asal Belanda tersebut dinilai gagal dan bertanggung jawab penuh atas hasil Timnas Indonesia U-23.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers akan membuat laporan terkait Timnas Indonesia U-23.
Nantinya dari laporan Alex tersebut PSSI akan mengambil keputusan, termasuk mengenai pelatih di SEA Games 2025.
"Jadi Direktur Teknik akan me-review seperti yang saya sudah sampaikan waktu di Surabaya, mungkin 1-2 hari ini kita akan ada rapat dengan dirtek untuk persiapan SEA Games (2025)," kata Erick Thohir.