Tim Indonesia di Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 Tetap Optimistis Meski Tak Bawa Kekuatan Terbaik

3 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Tim Indonesia yang akan tampil di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025 tetap optimistis meraih hasil terbaik meski tanpa kekuatan terbaik.

Kontingen Merah Putih akan bersaing dalam ajang ISG 2025 yang diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi, pada 7-21 November 2025.

Dalam perhelatan tersebut, Tim Indonesia tidak turun dengan kekuatan terbaik karena sejumlah atlet tengah dalam persiapan SEA Games 2025 yang akan digelar pada Desember mendatang.

Alhasil, Tim Indonesia hanya akan mengirimkan total 38 atlet untuk turun dalam tujuh cabang olahraga (cabor) pada edisi keenam ISG ini.

Ketujuh cabor tersebut ialah renang, anggar, muaythai, gulat, angkat besi, camel racing, dan pencak silat yang tampil sebagai cabang demonstrasi.

Para atlet tersebut akan didampingi dan didukung oleh 14 ofisial dan 13 tim head quarter dari Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).

Jumlah yang sedikit itu tak membuat Tim Indonesia gentar dan pesimis dalam menghadapi ajang bergengsi tersebut.

Baca Juga:

Pesan Nova Arianto untuk Timnas Indonesia U-17 Jelang Melawan Brasil

Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Zambia, Nova Sesalkan Penampilan Para Pemainnya di Babak Pertama

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk ISG Riyadh 2025, Endri Erawan, tetap optimistis Skuad Merah Putih bisa membawa pulang hasil yang terbaik.

“Tim kita memang mini, tapi kami berusaha memberikan layanan maksimal kepada atlet Tim Indonesia agar mereka bisa tampil dan berprestasi maksimal untuk Indonesia,” ujar Endri yang juga merupakan Komite Eksekutif NOC Indonesia.

Tahun ini, ISG Riyadh 2025 mempertandingkan 23 cabang olahraga utama, dengan potensi tambahan hingga 26 termasuk cabang demonstrasi.

Pertandingan akan digelar di berbagai kompleks modern seperti Boulevard, Olympic Complex, Al Janadriyah, dan Malaz, yang memadukan nuansa modernitas dan tradisi Arab Saudi.

“Para atlet sudah menjalani persiapan intensif di pelatnas. Walaupun tidak mengirimkan kekuatan lengkap dan terbaik di masing-masing cabor dikarenakan sebagian atletnya akan mengikuti SEA Games Thailand yang waktunya berdekatan, kami ingin mereka tetap tampil percaya diri, fokus pada performa terbaik, dan membawa pesan sportivitas dari Indonesia kepada dunia,” kata Endri.

Read Entire Article
Penelitian | | | |