Piala Liga: Mikel Arteta Berharap Momen Keajaiban di Derby London

BolaSkor.com - Derby London akan dimainkan di perempat final Piala Liga. Arsenal akan menjadi tuan rumah di Emirates Stadium saat menjamu Crystal Palace, Kamis (19/12) pukul 02.30 dini hari WIB. The Gunners berstatus unggulan.

Anak-anak asuh Mikel Arteta belum merasakan kekalahan di seluruh kompetisi musim ini saat mentas di Emirates Stadium. Tetapi, momen di perempat final acapkali memberikan kejutan untuk Arsenal.

Tim dari London Utara itu sudah tersingkir tujuh kali dari 10 perempat final terakhir di Piala Liga, meski faktanya Arsenal unggul statistik dengan memenangi empat laga terakhir lawan Palace di seluruh kompetisi.

Arsenal diunggulkan tetapi Arteta menantikan momen keajaiban di Derby London, yakni momen ketika pemain hadir jadi pembeda hasil akhir pertandingan.

Baca Juga:

Terlalu Mudah Diprediksi, Arsenal Butuh Kreativitas Bermain

Arsenal Gagal Bikin Gol, Mikel Arteta Puji Everton

Hasil Premier League: Liverpool Nyaris Kalah di Anfield, Arsenal Imbang Lawan Everton

Mikel Arteta (premierleague.com)

"Momen ajaib bukan hanya sekedar mencetak gol. Momen ajaib bisa terjadi pada Gabriel tahun lalu melawan Manchester United ketika dia memainkan striker tersebut dalam posisi offside sejauh beberapa milimeter. Itu juga merupakan momen ajaib menurut saya," terang Arteta di situs resmi Arsenal.

"Tidak hanya harus mencetak gol, tapi kami punya pemain yang mampu melakukannya."

"Melakukannya setiap tiga hari, saat itulah Anda menjadi pemain kelas dunia, pemain yang memenangkan pertandingan dengan aksi individu, dan kami mencoba mengembangkan pemain kami untuk memiliki lebih banyak hal seperti itu karena itu akan menjadi sumber lain untuk memenangkan pertandingan."

Arteta juga tahu tidak akan mudah menghadapi Palace arahan Oliver Glasner.

"Sangat sulit (melawan Palace) – ketika Anda melihat hasil akhir dan pendekatan yang mereka lakukan, kualitas individu yang mereka miliki, juga bagaimana mereka dilatih," imbuh Arteta.

"Itu selalu sangat sulit, itu juga merupakan tingkat kesulitan lain ketika Anda bermain melawan tim dua kali dalam empat hari, jadi kami telah bersiap untuk itu," urai Arteta.