1 month ago
42
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - AC Milan menjadi klub kelima yang diperkuat penyerang asal Portugal berusia 25 tahun, Joao Felix, dalam kariernya. Usianya semakin bertambah dan Felix tidak menemukan satu klub tertentu yang tepat dalam mengembangkan kariernya.
Padahal, pada 2019 Atletico Madrid merekrutnya mahal dari Benfica senilai 126 juta euro dan ia teken kontrak berdurasi tujuh tahun. Atletico bersabar mengembangkannya, sempat meminjamkannya dua kali ke Chelsea dan Barcelona, tapi pada akhirnya dilepas permanen pada 2024 ke Chelsea.
Musim 2024-2025 juga tak berjalan baik bagi Felix karena ketatnya persaingan di lini depan Chelsea arahan Enzo Maresca. Chelsea memiliki Nicolas Jackson, Christopher Nkunku, hingga Marc Guiu. Alhasil, Felix dipinjamkan ke Milan pada Januari 2025.
Debutnya berjalan manis dengan gol saat Milan menang 3-1 atas AS Roma di Coppa Italia. Di bawah arahan pelatih Milan asal Portugal, Sergio Conceicao, Felix diharapkan dapat berkembang dan di sana juga ada kompatriotnya yakni Rafael Leao.
Baca Juga:
AC Milan ke Semifinal Coppa Italia, Debut Positif Santiago Gimenez dan Joao Felix
Satu Hal yang Menyebabkan Inter Gagal Rekrut Joao Felix, Rashford, dan Asensio
Berita Transfer Pemain AC Milan: Joao Felix, Riccardo Sottil, dan Warren Bondo Bergabung
Joao Felix (Football-Italia)
Ada peluang Milan mempermanenkan kontraknya di masa depan. Felix juga mendapatkan pesan dari mantan striker Atletico Madrid, Barcelona, dan Liverpool, Luis Garcia. Menurutnya, Felix pemain bertalenta, tapi talenta saja tak cukup untuk sukses di sepak bola modern.
"Saat ini, saya pikir Joao Felix belum memahami sesuatu yang mendasar dalam sepak bola modern: bakat murni saja tidak lagi cukup," kata Garcia di ESPN, dilansir via La Gazzetta dello Sport.
"Kualitas, teknik, dan kemampuan di lapangan adalah atribut penting, namun itu tidak cukup untuk sukses di level tertinggi."
“Ini mungkin tidak berlaku untuk (Lionel) Messi atau Cristiano Ronaldo, yang hanya berada di kategori lain, namun di sepak bola saat ini, jika Anda bermain untuk tim seperti Atletico, Barcelona, Chelsea atau sekarang Milan, Anda harus memberikan lebih banyak lagi."
Memberikan lebih yang dimaksud Garcia adalah lebih bekerja keras, bertarung dengan gigih untuk merebutkan bola dan juga bermain demi kepentingan tim.
"Itu berarti bekerja keras, berjuang untuk setiap bola, melakukan tekel, memotong bola. Tidaklah cukup hanya berdiri di sana menunggu bola datang ke kaki Anda," imbuh Garcia.
"Jika dia tidak mengubah mentalitasnya, saya khawatir kita akan terus melihatnya berpindah dari satu klub ke klub lain. Dan sayangnya, level tim-tim tersebut bisa terus menurun," urainya.
