ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Harry Kane memberikan penilaian atas minimnya pemain di posisi sembilan alias penyerang murni. Kane menjelaskan, kehebatan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mendorong pemain baru untuk menjadi pemain sayap daripada mengambil peran penyerang tradisional.
Kane telah membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dalam peran bernomor punggung sembilan. Dia mencetak golnya yang ke-50 di Bundesliga dalam kemenangan 3-0 Bayern Munchen atas Augsburg pekan lalu. Dia mencapai tonggak bersejarah itu hanya dalam 43 penampilan.
Itu memecahkan rekor sebelumnya yaitu 50 laga yang dibuat oleh Erling Haaland selama waktunya di Borussia Dortmund.
"Permainan sudah berubah. Cara melatih sekarang membuat banyak pemain tumbuh dengan keinginan menjadi pemain sayap,” kata Kane kepada TNT Sport.
Baca Juga:
Pertahankan Kritik, Harry Kane Wanti-Wanti Timnas Inggris
Alasan Harry Kane Dicadangkan pada Laga Yunani Vs Inggris
Harry Kane Pertanyakan Komitmen Sembilan Pemain yang Absen Bela Timnas Inggris
"Saya pikir Messi dan Cristiano mendominasi untuk waktu yang sangat lama bermain di sayap. Saya pikir banyak pemain ingin menonton mereka."
"Ketika saya tumbuh dewasa, saya punya beberapa penyerang terbaik di dunia untuk ditonton, jadi saya ingin menjadi pemain nomor sembilan," tambah Kane.
"Begitulah cara sepak bola berjalan. Saya pikir, secara taktis, beberapa pelatih bermain dengan posisi false nine, atau posisi nine-and-a-half atau 10."
"Sangat disayangkan karena pada akhirnya saya pikir mencetak gol adalah hal tersulit dalam sepak bola," kata Kane.
Kane sendiri menjadi penyerang yang lengkap. Dari 50 gol Bundesliga, 10 di antaranya berasal dari penalti, sementara 32 di antaranya dengan kaki kanannya, sembilan dengan kaki kirinya, dan sembilan dengan kepalanya.
Ia juga merupakan pemain Bayern tercepat yang mencetak 50 gol liga untuk klub tersebut, melampaui rekor Robert Lewandowski sebelumnya sebanyak 64 pertandingan dengan selisih 21 pertandingan.
Sebagai penyerang tradisional, Kane lebih menjadikan legenda Brasil Ronaldo Luiz Nazario de Lima sebagai sumber inspirasi.
"Saya pikir kami adalah pemain yang sama sekali berbeda dalam gaya kami bermain, tetapi pada akhirnya, cara dia menyelesaikan permainan sama bagusnya dengan siapa pun, begitu pula cara dia bergerak dengan bola," Kane menambahkan.
"Kemampuan menggiring bola. Pergerakannya. Saya pikir dia sama bagusnya dengan siapa pun di dunia. Ia memiliki kemampuan yang jauh lebih baik daripada saya jika saya benar-benar jujur. Ia juga memiliki kecepatan yang bagus."
"Tetapi bagi saya saat tumbuh dewasa, saya mencoba menonton semua penyerang terbaik di dunia, dan dia sedang dalam masa puncaknya saat itu," ujarnya.
"Saya ingin melihat lebih banyak lagi pemain di posisi nomor 9 yang muncul, tetapi seiring berjalannya waktu, Anda akan melihatnya datang dan pergi."