Pemerintah Berupaya Keras Hadirkan Pencak Silat di Olimpiade Los Angeles 2028

BolaSkor.com - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak akan menyia-nyiakan momentum perhelatan Olimpiade Los Angeles 2028 untuk mengenalkan olahraga pencak silat. Kemenpora sedang berupaya keras untuk menghadirkan pencak silat dalam pesta olahraga empat tahunan itu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Menpora Dito bahkan mengaku rencana ini menjadi prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) saat ini.

"Bapak Presiden (Prabowo Subianto) sangat mengharapkan sebelum Olimpiade 2028, pencak silat bisa diakui oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional)," ucap Menpora Dito.

Baca Juga:

Di Bawah Komando Fadil Imran, Menpora Dito Yakin Bulu Tangkis Raih Emas di Olimpiade Los Angeles 2028

Ikuti Instruksi Prabowo, NOC Indonesia Usung Misi Lebih Banyak Atlet Lolos Olimpiade Los Angeles 2028

Namun Menpora Dito menyadari tidak mudah untuk merealisasikan hal ini. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum bisa menghadirkan pencak silat di Olimpiade.

Pertama harus menarik dukungan minimal 50 negara dari lima benua yang diakui oleh NOC masing-masing, dilanjutkan dengan melakukan pembinaan atlet serta penyelenggaraan kejuaraan nasional.

Tidak sampai disitu saja, Indonesia juga harus mengembangkan peraturan dan regulasi yang mengatur pencak silat agar lebih atraktif, menarik, dan menjual untuk mendapatkan keuntungan. Lalu juga harus mengembangkan organisasi pencak silat setempat untuk mengikuti regulasi federasi internasional dan nasional dengan merujuk Olympic Charter.

Terakhir wajib ada penyelenggaraan kejuaraan tingkat dunia. Namun beruntungnya langkah ini dapat segera terwujud karena pada bulan Desember ini akan ada kejuaraan dunia pencak silat di Abu Dhabi.

"Dalam bulan (Desember) ini akan diadakan kejuaraan pencak silat dunia di Abu Dhabi yang dihadiri 79 negara. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh pemerintah Uni Emirat Arab. Ajang ini akan dimanfaatkan sebagai proses lobi ke IOC dan pengenalan pencak silat ke dunia," pungkas Menpora Dito.

Penulis: Bintang Rahmat