1 month ago
50
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Tottenham Hotspur hampir kehilangan tempat mereka di semifinal Piala Liga Inggris saat melawan Manchester United, Jumat (20/12) dini hari WIB. Meski begitu pelatih Ange Postecoglou menegaskan dirinya tidak akan mengurangi gaya menghibur timnya.
Pada laga melawan United, Tottenham Hotspur memimpin 3-0 di kandang sendiri. Kondisi itu bahkan bertahan hingga laga tersisa kurang dari 30 menit. Sejatinya, Tottenham sudah bisa menutup laga dengan kemenangan.
Namun Tottenham justru "menghadiahkan" United dua gol. Keduanya merupakan hasil dari kesalahan fatal kiper Fraser Forster. Spurs akhirnya bisa bernapas lega saat mereka menang tipis 4-3.
Baca Juga:
Hasil Piala Liga Inggris: Bekuk Manchester United 4-3, Tottenham Hotspur ke Semifinal
Manchester United Disarankan Rekrut Kembali Paul Pogba dengan Durasi Kontrak Dua Tahun
Garnacho Kembali Gabung Manchester United, Rashford Belum Terlihat Batang Hidungnya
Tottenham nyaris mengulangi apa yang terjadi di pertandingan kandang terakhir mereka melawan Chelsea ketika mereka unggul 2-0 tetapi akhirnya kalah 3-4.
Jika itu terjadi, tekanan akan menumpuk pada Postecoglou, yang dengan teguh berpegang pada prinsip menyerang apapun situasinya.
"Saya suka keseluruhan permainan. Apakah Anda tidak terhibur? Saya sangat menyukai cara kami bermain, jelas kesalahan itu sedikit menodai dan itu telah terjadi musim ini sebelumnya dan itu tidak membantu konsistensi kami. Tetapi untuk mentalitas para pemain, saya menyukainya," ujar Postecoglou dikutip dari Reuters.
Tottenham memang bisa dibilang tim paling menghibur di Premier League dengan mencetak 36 gol dalam 16 pertandingan. Tetapi gaya bermain mereka disebut memiliki risiko tinggi.
Meski begitu, Postecoglou mengatakan dia tidak akan mengubah pendekatannya.
"Saya suka sepak bola dan suka menonton tim yang bermain untuk menghibur. Jelas kami ingin sukses dan kami tidak akan sukses jika kami mempersulit keadaan seperti yang kami lakukan malam ini," katanya.
"Kami tidak bermain untuk mencoba meraih kemenangan 1-0, kami mencoba menghibur orang-orang. Saya tidak melihat itu hal yang buruk."
"Itu bagian dari sepak bola, kesalahan akan terjadi. Dari konteks cara kami bermain sebagai tim, tidak ada yang perlu kami ubah," tambah dia.
