Nostalgia Piala Tiger 2004 - Lahirnya Boaz Solossa

2 months ago 31
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Piala Tiger 2004 berlangsung di Vietnam dan Malaysia pada tanggal 7 Desember 2004 sampai 16 Januari 2005. Ada 10 tim yang ikut serta dengan tambahan Timor Leste. Brunei Darussalam kembali tidak mengikuti turnamen setelah absen pada 1998-2002.

Namun, ada perbedaan di mana semifinal dan final menggunakan sistem kandang-tandang. Setelah babak penyisihan grup menggunakan format home tournement di dua negara tuan rumah, yakni Vietnam dan Malaysia.

Grup A dihuni oleh Indonesia, Singapura, Vietnam, Laos, dan Kamboja. Grup B ditempati Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Timor Leste.

Timnas Indonesia datang ke Piala Tiger 2004 dengan kegagalan Kualifikasi Piala Dunia 2006. Namun, kegagalan tak membuat Skuat Garuda tampil memble.

Baca Juga:

Nostalgia Piala Tiger 1996 - Thailand Juara, Indonesia Posisi Keempat

Nostalgia Piala Tiger 1998 - Sepak Bola Gajah Coreng Wajah Timnas Indonesia

Nostalgia Piala Tiger 2000 - Final Pertama Timnas Indonesia, Thailand Superior, Lahirnya Kiatisuk Senamuang

Timnas Indonesia Vs Vietnam Timnas Indonesia Vs Vietnam di Piala Tiger 2004. (AFF)

Timnas Indonesia tampil fantastis di Piala Tiger 2004 di tangan pelatih mantan legenda Aston Villa, Peter Withe. Skuat Garuda berkekuatan pemain senior dan muda. Ada Kurniawan Dwi Yulianto, Firmansyah, Charis Yulianto, Ismed Sofyan, Hendro Kartiko, Elie Aiboy, Ortizan Solossa, Ilham Jaya Kesuma, dan bintang muda bernama Boaz Solossa.

Skuat Garuda lolos ke semifinal sebagai juara grup dengan catatan kemenangan atas Laos (6-0), Vietnam (3-0), Kamboja (8-0), dan hanya imbang 0-0 kontra Singapura. Timnas Indonesia menjadi tim tersubur turnamen dengan 17 gol, tanpa kebobolan. Adapun posisi runner-up dihuni Singapura.

Ilham Jaya Kesuma dan Boaz Solossa menjadi duet menakutkan lawan. Terhitung sembilan gol dilesakkan keduanya di babak penyisihan grup. Ilham Jaya Kesuma dengan enam gol, sisanya lahir dari Boaz Solossa.

Di semifinal, Timnas Indonesia bertemu musuh bebuyutan Malaysia. Skuat Garuda harus takluk 1-2 dari Malaysia di Senayan. Pemain Malaysia tertahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) karena kemarahan suporter.

Namun, Skuat Garuda mampu membalas 4-1 di Kuala Lumpur untuk melaju ke final. Timnas Indonesia bertemu Singapura di laga final.

Singapura yang di era tersebut mengandalkan sejumlah pemain naturalisasi seperti Itimi Dickson, Daniel Bennett, dan Agu Casmir berhasil membungkam Timnas Indonesia dalam dua pertemuan.

Timnas Indonesia takluk 1-3 di kandang yang diwarnai cedera parah yang diderita Boaz Solossa akibat terjangan brutal Baihakki Khaizan. Sedangkan di pertemuan kedua, Timnas Indonesia tak mampu mengejar ketinggalan agregat skor setelah Singapura memetik keunggulan 2-1. Singapura pun meraih gelar juara kedua kalinya.

Piala Tiger 2004 Singapura juara Piala Tiger 2004. (Fourfourtwo)

Babak Penyisihan:

Grup A:

Indonesia: 10 Poin dari 4 Laga
Singapura: 8 Poin dari 4 Laga
Vietnam: 7 Poin dari 4 Laga
Laos: 3 Poin dari 4 Laga
Kamboja: 0 Poin dari 4 Laga

Laos 0-6 Indonesia
Singapura 1-1 Vietnam
Kamboja 1-9 Vietnam
Indonesia 0-0 Singapura
Laos 2-1 Kamboja
Vietnam 0-3 Indonesia
Singapura 6-2 Laos
Indonesia 8-0 Kamboja
Vietnam 3-0 Laos
Kamboja 0-3 Singapura

Grup B:

Myanmar: 10 Poin dari 4 Laga
Malaysia: 9 Poin dari 4 Laga
Thailand: 7 Poin dari 4 Laga
Filipina: 3 Poin dari 4 Laga
Timor Leste: 0 Poin dari 4 Laga

Filipina 0-1 Myanmar
Timor Leste 0-5 Malaysia
Thailand 1-1 Myanmar
Malaysia 4-1 Filipina
Timor Leste 0-8 Thailand
Mynamar 1-0 Malaysia
Filipina 2-1 Timor Leste
Malaysia 2-1 Thailand
Myanmar 3-1 Timor Leste
Thailand 3-1 Filipina

Semifinal:

Indonesia 1-2 Malaysia
Malaysia 1-4 Indonesia

Myanmar 3-4 Singapura
Singapura 1-2 Myanmar

Perebutan Tempat Ketiga:

Malaysia 2-1 Myanmar

Final:

Indonesia 1-3 Singapura
Singapura 2-1 Indonesia

Top Skorer: Ilham Jaya Kesuma (Indonesia, 7 Gol)

Pemain Terbaik: Lionel Lewis (Singapura)

Read Entire Article
Penelitian | | | |