1 month ago
40
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Yamaha akhirnya resmi memamerkan motor barunya untuk MotoGP musim 2025 pada Jumat (31/1) malam WIB. Tim berlambang garpu tala ini tetap mempergunakan warna biru tua sebagai warna dasar livernya.
Jika melihat dari motor yang dipamerkan, tidak ada perubahan mencolok pada sisi desain. Mereka tetap mempertahankan decal sponsor utama, Monster Energy pada fairing kiri dan kanannya.
Demikian juga dengan penggunaan warna pada nomor para pembalapnya. Di motor terbaru ini, Fabio Quartararo masih menggunakan merah sebagai dasarnya, sementara Alex Rins berwarna silver dengan outline merah.
Namun jika melihat di bagian buritan motor, para fans Yamaha baru bisa merasakan perbedaannya. Pasalnya kini Yamaha tidak lagi menggunakan warna hitam, melainkan biru.
Baca Juga:
Rossi Ungkap Target Utama VR46 di MotoGP 2025
Dua pembalap Pramac Yamaha, Jack Miller dan Miguel Oliveira. (MotoGP.com)
"Kita mulai musim baru dan chapter baru untuk Yamaha. Sebagai pembalap MotoGP kamu alam selalu tertarik memulai musim yang baru, mencoba motor baru, melihat livery baru beraksi," ucap Quartararo.
"Bisa katakan, saya sangat menyukai livery baru dengan warna biru yang lebih banyak. Saya pikir ini akan terlihat bagus di lintasan," tambahnya.
Tidak hanya memperkenalkan skuad pabrikan saja. Dalam kesempatan ini, Yamaha juga sekaligus memamerkan tim satelitnya, yakni Pramac dengan keunikan livery.
Hal ini ditunjukkan melalui penggunaan warna khas Pramac, yakni ungu pada bagian kepala, wing, fairing kiri-kanan, dan sedikit di buritan. Dengan kombinasi warna biru tua dan hitam, motor Pramac kini terlihat sedikit lebih menonjol.
Sementara untuk pembalapnya sendiri, Yamaha mempergunakan jasa Jack Miller dan Miguel Oliveira. Nantinya mereka akan turun dengan nomor lamanya masing-masing, yaitu 43 dan 88.
"Saya akhirnya sangat senang bisa memulai musim. Kita telah melakukan tes di Barcelona pada November lalu, jadi hanya mengetahui ujungnya saja, tetapi sekarang pekerjaan sebenarnya baru dimulai," kata Miller.
"Saya juga banyak melakukan komunikasi dengan orang-orang ketika mereka mengembangkan M1 di Jepang dan dari yang saya dengar, kita memiliki banyak komponen dan ide baru yang akan dicoba," tandasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
