Melawan Liverpool, PSG Harus Mati-matian Pertahankan Penguasaan Bola

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) akan bertanding melawan Liverpool di Stadion Anfield pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024-2025, Rabu (12/3) dini hari WIB. Pelatih PSG Luis Enrique menyebut satu kunci yang harus dikuasai tim asuhannya.

Enrique memaparkan bahwa kemampuan PSG untuk menguasai bola pada pertandingan melawan Liverpool akan menjadi kunci saat mereka berupaya membalikkan defisit 0-1 sekaligus menyambar tiket ke perempat final.

Pada leg pertama di Paris, PSG mampu mendominasi penguasaan bola. Alhasil mereka mampu menahan laju Liverpool dan banyak peluang yang berhasil mereka ciptakan. Namun performa gemilang kiper Liverpool dan gol di ujung laga membuat PSG takluk.

Baca Juga:

Liverpool Vs PSG: The Reds Dihantui Memori Kelam 2001-2002

Hadapi Liverpool di Anfield, La Remontada Jadi Inspirasi untuk PSG

3 Alasan PSG Akan Membalikkan Keadaan Melawan Liverpool di Anfield

Luis Enrique (psf.fr)

"Pertandingan akan lebih seimbang. Saya optimistis dengan apa yang dapat dilakukan tim saya. Tentu saja kami harus bertahan dan menyerang bersama, menguasai bola sebanyak mungkin dan kemudian kami akan mampu menciptakan peluang," kata Luis Enrique dikutip dari Reuters.

"Tujuan kami jelas, yaitu mencoba menjadi lebih baik daripada lawan. Terutama saat bermain di kandang lawan. Sulit bermain di kandang lawan, tetapi Anda mencoba mengendalikan keadaan."

Penguasaan Bola Jadi Dasar PSG

"Kami tahu apa yang bisa kami lakukan dengan baik dan apa yang perlu kami tingkatkan. Kami bertekad untuk terus menguasai bola. Itu menjadi dasar kami, dan dari sana kami akan melihat bagaimana permainan ini berkembang," Enrique melanjutkan.

Pelatih asal Spanyol ini tidak asing lagi dengan tantangan berat di Liga Champions. Dia adalah pelatih Barcelona ketika menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang membalikkan defisit empat gol dengan mengalahkan PSG pada 2017.

Saat ditanya apakah dia bisa mengulanginya, Enrique menjawab, "Saya lebih suka tidak harus bangkit dari ketertinggalan empat gol melawan PSG bersama Barca."

"Namun dalam karier saya, bahkan ketika terjadi kesalahan, masih ada hal-hal yang dapat Anda atasi. Saya merasa hal itu menarik dan saya memiliki kemampuan untuk melakukannya."