ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Dari tim peraih treble winners, juara empat kali beruntun Premier League, Manchester City kini dihadapkan pada kesulitan untuk bermain konsisten. Itu tercermin dari posisi di klasemen Premier League saat ini.
Man City berada di peringkat empat klasemen dengan 27 poin dari 15 laga, di bawah Liverpool (35 poin, 14 laga), Chelsea (31 poin), dan Arsenal (29 poin).
Cederanya Rodri berpengaruh besar kepada permainan Man City karena klub tak punya pengganti sepadan, meski di musim panas lalu merekrut kembali Ilkay Gundogan. Terlebih, pemain bergantian masuk ruang perawatan karena cedera.
Teranyar, Man City ditahan imbang Crystal Palace 2-2 di Selhurst Park dan pemandangan di laga tersebut sudah terlihat jelas: Man City butuh regenerasi skuad.
Baca Juga:
Jadwal Lengkap Matchday 6 Liga Champions 2024-2025 Tengah Pekan Ini: Juventus Bersua Manchester City
Manchester City Tidak Memikirkan Perburuan Gelar Juara
Hasil Pertandingan: Manchester City Imbang di Selhurst Park, Barcelona Gagal Kalahkan Real Betis
Gelandang Palace berusia 29 tahun, Will Hughes, mendominasi lini tengah menghadapi gelandang-gelandang berpengalaman Man City seperti Gundogan (34 tahun) dan Bernardo Silva (30 tahun). Belum lagi Kyle Walker, 34 tahun, kapten Man City punya andil dari gol pertama Palace.
Pep Guardiola tahu solusi untuk permasalahan Man City adalah memiliki seluruh pemain tersedia untuk dimainkan, tetapi situasinya tak demikian. Guardiola tak memiliki banyak opsi pemain untuk dirotasi, menandakan buruknya kedalaman skuad Man City.
"Anda tahu solusinya, kembalikan pemain saya dan kami akan melakukannya. Namun hal itu tidak mungkin terjadi saat ini dan saya rasa hal itu tidak akan terjadi dalam waktu yang lama," keluh Guardiola dikutip dari Mirror.
"Kami banyak menuntut dari mereka, ada saat yang tidak dapat dipertahankan oleh tubuh. Semua orang bekerja luar biasa musim ini, sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya."
"Tetapi kenyataannya adalah kami hanya mempunyai sedikit pemain yang bisa dirotasi pada periode seperti ini. Ketika kami tiba di babak terakhir untuk musim treble atau quadruple domestik, itu karena semua pemain ada di sana dan semua pemain terlibat."
Tidak banyaknya pilihan bagi Guardiola dari bangku cadangan Man City juga tak lepas darinya, sebab ia tak menginginkan ada pemain yang tidak berkomitmen membela klub dan lebih baik baginya untuk pergi. Tetapi, Guardiola melihat masalah Man City saat ini sebagai sebuah tantangan.
"Itulah hidup. Terkadang hal itu terjadi, Anda harus menerimanya, dan inilah tantangannya," tegas Guardiola.
"Apa yang saya katakan kepada para pemain adalah, 'Jangan merasa menyesal, terimalah tantangan ini.' Akan lebih sulit, tapi itulah adanya dan mungkin, di akhir, kami akan memiliki lebih banyak kepuasan ke arah kami melaju, dengan masalah ini ketimbang musim-musim sebelumnya saat kami meraih trofi," urainya.