Manchester City 9 Kali Kalah dari 12 Laga, Pep Guardiola Hanya Berharap Para Pemainnya Pulih

1 month ago 32
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Manchester City mencapai titik nadir di penghujung tahun 2024. Bukannya membaik, The Citizens kian parah dan menelan kekalahan kesembilan dari 12 laga di seluruh kompetisi. Teranyar, Man City kalah 1-2 lawan Aston Villa.

Bermain di Villa Park, Sabtu (21/12) malam WIB, Man City kalah 1-2 melalui gol yang dicetak Jhon Duran (16') dan Morgan Rogers (65'), yang diperkecil melalui gol Phil Foden (90+3').

Itu kekalahan keenam Man City musim ini di Premier League dari 17 pertandingan, saat ini mereka ada di urutan enam klasemen dengan 27 poin. Pep Guardiola kehabisan kata-kata mencari alasan dari keterpurukan timnya.

Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, Man City dalam situasi saat ini karena banyak pemain yang tak tersedia karena cedera. Bahkan saat melawan Villa, Ruben Dias juga tak bisa bermain karena cedera dan John Stones cedera kala bertanding. Tak ayal harapannya cuma satu: para pemainnya pulih.

Baca Juga:

Hasil Premier League: Aston Villa 2-1 Manchester City, Keterpurukan The Citizens Berlanjut

40 Hari Keterpurukan Manchester City Bukan Masalah Besar untuk Pep Guardiola

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Aston Villa Vs Manchester City

Ekspresi kekecewaan Pep Guardiola dan Phil Foden (Laman Resmi Premier League)

"Itu (cedera) bisa datang, bisa juga tidak. Itu tergantung pada kami. Solusinya adalah mengembalikan para pemain. Kami hanya punya satu bek tengah yang fit, itu sulit," papar Guardiola dikutip dari Goal.

"Kami akan mencoba pertandingan berikutnya - peluang lain dan kami tidak berpikir lebih jauh dari itu."

"Kami menjalani babak pertama dengan sangat baik, babak kedua (permainan Man City) turun. Kami mengubah tekanan kami karena alasan John tidak dapat melanjutkan. Selamat kepada Aston Villa dan teruskan maju."

Dengan pengalaman segudangnya sebagai pelatih, Guardiola justru tertantang untuk membangkitkan Man City.

"Jika ada momen yang tidak bisa saya pikirkan secara berlebihan, itu adalah saat ini. (Guardiola) mencoba untuk sederhana, berpegang pada prinsip dan memberikan kepastian kepada tim," tambah Guardiola.

“Katakan kepada mereka bahwa mereka bisa melakukannya dan bagaimana mereka bisa memberikan manfaat bagi tim secara defensif dan ofensif."

“Susunan pemain awalnya bagus. Ini bukanlah tempat yang mudah dan hari ini kami bermain jauh lebih baik dibandingkan musim lalu."

“Kami mengambil sisi positifnya dan melakukan refleksi. Ketika saya melihat para pemain sebelum, selama, dan setelahnya serta bagaimana mereka berperilaku, saya merasa bangga."

"Kami harus menemukan keseimbangan untuk menciptakan lebih banyak peluang daripada kebobolan," urainya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |