Mahasiswa Kerinci Tuntut Usut Kasus Affan dan Bebaskan Tahanan, Aksi di Mapolres Berjalan Tertib

1 day ago 9
ARTICLE AD BOX

KERINCI, JAMBI - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus serta BEM se-Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Kerinci, Selasa (02/08/2025).

Massa menuntut keadilan atas kasus meninggalnya bernama Affan yang berprofesi ojol yang diduga menjadi korban kendaraan Rantis Brimob di Jakarta.

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan tiga tuntutan utama. Pertama, mendesak kepolisian mengusut tuntas dan mengadili aparat yang diduga bertanggung jawab atas wafatnya Almarhum Affan. Kedua, meminta pembebasan mahasiswa dan masyarakat yang ditahan aparat saat aksi sebelumnya. Ketiga, menegaskan agar pihak kepolisian menghentikan segala bentuk intimidasi dan intervensi terhadap masyarakat.

Aksi sempat berlangsung tegang, namun berjalan dengan tertib dan damai. Sejumlah pejabat daerah hadir langsung menemui mahasiswa, di antaranya Kapolres Kerinci, Bupati Kerinci Monadi, dan Sekda Kota Sungai Penuh Alpian.

Bupati Monadi yang berhadapan langsung dengan para pengunjuk rasa memberikan apresiasi atas sikap mahasiswa yang dinilai tetap menjaga ketertiban dalam menyuarakan aspirasi.

“Saya mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang hari ini menyampaikan aspirasi dengan tertib dan damai. Ini bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi teladan dalam menyuarakan kepentingan rakyat, ” ujar Monadi di hadapan massa aksi.

Sementara itu, Kapolres Kerinci menegaskan pihaknya terbuka terhadap laporan masyarakat dan siap menindak tegas bila ada anggotanya yang terbukti melanggar aturan.

“Jika ada oknum anggota saya dari Polres Kerinci yang melanggar aturan, silakan lapor kepada saya. Saya pastikan akan menindak tegas sesuai ketentuan, ” tegas Kapolres.

Sekda Kota Sungai Penuh, Alpian, juga menyampaikan harapannya agar aksi mahasiswa ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

“Kami menghargai aspirasi mahasiswa. Kritik dan masukan ini sangat penting agar pemerintah bersama aparat bisa lebih baik dalam melayani masyarakat. Mari kita jaga situasi tetap kondusif demi kebaikan bersama, ” ucap Alpian.

Sekitar pukul 12.00 WIB, massa aksi kemudian bergerak menuju halaman gedung DPRD Kota Sungai Penuh untuk melanjutkan demonstrasi. Mereka kembali menyuarakan tuntutan yang sama sembari meminta wakil rakyat ikut mengawal proses hukum kasus Affan.

Hingga berita ini dipublikasikan, aksi mahasiswa masih terus berlangsung di gedung DPRD Kota Sungai penuh.(son)

Read Entire Article
Penelitian | | | |