ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - FC Barcelona memiliki modal keunggulan agregat gol 1-0 jelang leg dua 16 besar Liga Champions melawan Benfica, Rabu (12/03) pukul 00.45 dini hari WIB di Estadi Olimpic Lluis Companys. Keunggulan agregat gol dan faktor kandang menjadikan Barcelona sebagai tim unggulan.
Faktanya, Barcelona hanya sekali kalah dari 10 laga terakhir melawan Benfica di kompetisi Eropa (lima kali menang, empat kali imbang). Barcelona juga sudah dua kali menang musim ini kontra Benfica (5-4 di fase liga dan 1-0 di leg satu 16 besar).
Bermain di markas Barcelona, Benfica juga tak memenangi empat laga tandang di kompetisi Eropa dengan catatan dua hasil imbang dan dua kekalahan. Sementara untuk tim Portugal terakhir yang menang tandang di markas Barcelona adalah Porto pada September 1972 (1-0).
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Barcelona Vs Benfica: Tuan Rumah di Atas Angin
Tempel Ketat Barcelona, Real Madrid Bertarung di Seluruh Kompetisi
Alternatif Jadwal Pertandingan Tunda Barcelona Vs Osasuna
Blaugrana diunggulkan di segala faktor akan tapi pelatih tim, Hansi Flick, mewaspadai Benfica arahan Bruno Lage karena gaya main mereka.
Pressing Benfica
Pressing (menekan) merupakan bagian tak terpisahkan pada permainan sepak bola di era modern. Benfica juga menerapkan hal yang sama dan itu diakui oleh Flick yang meminta fokus penuh dari Barcelona.
"Mereka (Benfica) punya tim yang hebat. Bruno Lage melakukan pekerjaan yang hebat dan Anda dapat melihat filosofinya di lapangan. Hal terbaik bagi kami adalah 100 persen fokus dan tidak memikirkan leg pertama," ujar Flick dikutip dari Barca Universal.
"Biasanya mereka selalu menekan dengan tinggi. Mereka melakukannya dengan sangat baik, mereka telah memenangkan banyak pertandingan tandang. Kami harus fokus pada itu."
Flick juga menuturkan bagaimana timnya akan mengantisipasi pressing yang diterapkan Benfica. "Semuanya tentang posisi, penguasaan bola yang baik sangat membantu kami baik dalam menyerang maupun bertahan. Itulah yang ingin kami lakukan besok," tegas Flick.
Bruno Lage, pelatih Benfica, ingin timnya tetap percaya diri menjaga asa untuk membalikkan agregat gol, terutamanya jika mengingat banyaknya peluang yang mereka ciptakan di leg pertama.
"Barcelona dipenuhi pemain-pemain dengan kualitas luar biasa, terutama tiga penyerang, meskipun pada pertandingan terakhir, kiper (Wojciech Szczesny) yang tampil menonjol," imbuh Lage.
"Mereka memiliki pelatih yang bekerja dengan sangat baik dan telah memenangkan Liga Champions. Barcelona adalah tim yang belum pernah kalah pada tahun 2025."
"Tujuan kami adalah merasa percaya diri. Kami menciptakan banyak peluang saat melawan mereka (di fase liga dan leg pertama), dan kami merasa bahwa kami bisa saja memperoleh hasil yang berbeda di kedua pertandingan. Kami harus memahami dengan baik bagaimana kami dapat membangun dua pertandingan yang kami mainkan melawan Barcelona."