ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Derby Madrid antara Real Madrid melawan Atletico Madrid di 16 besar Liga Champions telah berakhir. Los Blancos, yang notabene juara bertahan, melangkah ke perempat final melalui kemenangan adu penalti 4-2 setelah agregat gol sama kuat 2-2.
Menang 2-1 di Santiago Bernabeu, Madrid kalah 0-1 di Wanda Metropolitano, Kamis (13/03) dini hari WIB, melalui gol tunggal Conor Gallagher (1'). Kekalahan di waktu normal itu memaksa laga berlanjut pada drama adu penalti.
Pada momen tersebut, Madrid unggul meski Lucas Vazquez gagal mencetak gol dari penalti. Atletico memiliki dua penendang yang urung mencetak gol, yakni Marcos Llorente dan Julian Alvarez. Nama yang disebut terakhir golnya dianulir VAR karena menyentuh bola dua kali di satu momen tendangan.
Baca Juga:
Liga Champions: Kontroversi Tendangan Penalti Julian Alvarez yang Dianulir VAR di Derby Madrid
Liga Champions: Arsenal Vs Real Madrid, Kenangan Pahit Oleksandr Zinchenko
Madrid kembali membuktikan status sebagai Raja Penalti dengan kemenangan itu, menjadi kemenangan keenam di seluruh kompetisi pada Derby Madrid. Plus, Madrid kini sudah menyingkirkan Atletico lima kali di fase gugur Liga Champions (termasuk final).
Real Madrid Lolos dari Lubang Jarum
Real Madrid menang adu penalti atas Atletico Madrid (UEFA)
Bukan hal baru bagi Madrid untuk tetap bertahan di Liga Champions meski tak menampilkan performa terbaik. Di Wanda Metropolitano, Madrid unggul penguasaan bola 62 persen tapi Atletico lebih mengancam dengan 17 tendangan (delapan tepat sasaran).
Ditambah lagi, Madrid punya peluang melangkah tanpa harus melalui drama adu penalti ketika Vinicius Junior menendang penalti di babak kedua (sepakannya melebar tinggi).
Carlo Ancelotti mengakui Madrid tidak bermain bagus dan kelelahan memainkan Derby Madrid dengan intensitas tinggi.
"Itu adalah pertandingan yang sulit dan berat, dan kami membuatnya semakin sulit bagi diri kami sendiri sejak menit pertama," kata Ancelotti kepada Amazon Prime Video.
"Gol mereka mengubah permainan: mereka bertahan dengan sangat baik dan berusaha memanfaatkan serangan balik, sementara kami kesulitan dalam menyerang. Namun, terlepas dari semua kesulitan itu, kami berhasil membawanya ke adu penalti dan menang."
"Ini adalah pertandingan yang sulit, tetapi kami sudah terbiasa. Kami sangat peduli dengan kompetisi ini, dan mencapai perempat final sangat penting bagi kami, terutama melawan lawan yang sangat tangguh seperti Atletico. Kami kelelahan tetapi senang."
"Itu sangat sulit; ini adalah musim yang menuntut dengan terlalu banyak pertandingan, dan kami semua merasakan tekanan."
"Kami tidak pernah benar-benar keluar dari pertandingan ini. Itu bukan penampilan terbaik kami, tetapi yang terpenting adalah kami tetap tenang. Kuncinya adalah menghindari serangan balik mereka karena itulah senjata utama mereka," urai Ancelotti.