2 days ago
13
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Tim Eredivisie, Feyenoord, memiliki keunggulan agregat gol atas juara tujuh kali Liga Champions, AC Milan. Leg kedua play-off 16 besar Liga Champions akan dimainkan di San Siro, Rabu (19/02) pukul 00.45 dini hari WIB.
Menilik statistik, Feyenoord punya catatan buruk kalah lima kali dari enam laga tandang Liga Champions melawan tim-tim Italia. Terakhir kali Feyenoord menang terjadi 25 tahun lalu, tepatnya pada 2000 kala menang 2-1 atas Lazio.
Meski begitu, tim berjuluk De Stadionclub tersebut memiliki kenangan manis di San Siro. Tepatnya terjadi pada 1970 di final Europa Cup (nama lama sebelum Liga Champions, Feyenoord arahan Ernst Happel menjadi juara di San Siro saat menang 2-1 atas Celtic besutan Jock Stein.
Pascal Bosschaart, pelatih interim Feyenoord, mengakui kemenangan itu menjadi spesial bagi fans sepak bola di Rotterdam (tanah kelahirannya). Bosschaart juga tertantang untuk melaju ke fase berikutnya dan menegaskan timnya siap memberikan segalanya kontra Milan.
Baca Juga:
Anomali Baru Inter Milan: Melempem di Laga Besar Serie A
Menang Tipis Atas Verona, AC Milan Alihkan Fokus ke Feyenoord
Serie A: AC Milan Tak Bisa Bergantung kepada Satu Pemain
Pascal Bosschaart (UEFA)
"Ini menggugah semangat setiap warga Rotterdam, termasuk saya. Fakta bahwa saya bisa berada di sini sebagai pelatih kepala adalah hal yang unik. Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk mencapai babak berikutnya. Itu tidak akan mudah, tetapi ini adalah tantangan besar," terang Bosschaart dikutip dari laman resmi UEFA.
Antisipasi Feyenoord
Dengan keunggulan agregat gol 1-0, Milan diprediksi akan bermain ofensif untuk membalikkan situasi dan akan mendapatkan dukungan suporter tuan rumah. Bosschaart memprediksi Milan akan tampil beda dari laga di De Kuip, namun timnya sudah mengantisipasinya.
"Saya berharap AC Milan melakukan sesuatu yang berbeda dari minggu lalu, jadi kami harus melihat solusi terbaik yang mungkin. Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dalam satu setengah hari terakhir. Semoga rencana itu akan membuahkan hasil besok. Kami siap," tegas Bosschaart.
Mantan penyerang Milan, Roberto Donadoni, juga memberi peringatan kepada Milan yang sebelumnya menang tipis 1-0 atas Hellas Verona di Serie A.
"Mereka menang di kandang dengan hasil tipis melawan tim yang berjuang menghindari degradasi, dengan kesenjangan teknis yang signifikan di antara mereka. Meski demikian, setelah kekalahan di Rotterdam, mengamankan tiga poin diperlukan untuk mengirim pesan," tambah Donadoni.
"Pertandingan hari Selasa sangat sulit, persimpangan jalan untuk musim ini. Saya berharap Milan dapat mengatasi rintangan ini," harapnya.
