Liga Champions: Arsenal Vs Real Madrid, Kenangan Pahit Oleksandr Zinchenko

8 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Tidak mengalami nasib seperti Liverpool, Arsenal dan Aston Villa melanjutkan perjuangan di Liga Champions 2024-2025 sebagai wakil Inggris. Aston Villa akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG), yang menyingkirkan Liverpool sekaligus mantan klub Unai Emery, sementara Arsenal melawan sang juara bertahan, Real Madrid.

Ujian besar dihadapkan kepada dua tim tersebut. Terutamanya Arsenal yang belum pernah memenangi Liga Champions, juga menjaga asa meraihnya bersama dengan Premier League meski terpaut 15 poin dengan Liverpool.

Dari segi pengalaman Madrid memiliki keunggulan dengan total 15 Liga Champions yang sudah mereka menangi, tetapi, dalam sepak bola apapun dapat terjadi. Terlebih, Arsenal arahan Mikel Arteta juga mengalami kesulitan mencetak gol karena cederanya Kai Havertz, Gabriel Jesus, dan Bukayo Saka.

Baca Juga:

Hasil Liga Champions: Real Madrid Menang Adu Penalti, Arsenal, Aston Villa, dan Dortmund Lolos ke Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid Vs Real Madrid

Liga Champions: Kondisi Kylian Mbappe Yang Diragukan Tampil Melawan Atletico Madrid

Arsenal melangkah ke perempat final usai unggul jauh agregat gol 9-3 atas PSV Eindhoven. Pasca menang 7-1 di leg pertama, Arsenal imbang 2-2 di Emirates Stadium, Kamis (13/03) dini hari WIB.

Hasil itu memastikan Arsenal sebagai tim kedua dari Inggris yang mencetak setidaknya sembilan gol pada dua leg laga Liga Champions di fase gugur. Tim pertama yang melakukannya adalah Manchester City kontra Schalke pada 2019 (10-2).

Pengalaman Pahit Oleksandr Zinchenko

Oleksandr Zinchenko (UEFA)

Laga Arsenal kontra Real Madrid pada leg pertama akan dimainkan pada 8 April 2025 dini hari WIB di Emirates Stadium. Melawan Los bLancos, pemain Arsenal, Oleksandr Zinchenko, memiliki pengalaman pahit saat masih membela Man City.

Pada 2022 Man City tersingkir dengan agregat gol 5-6. Usai menang 4-3 di Etihad Stadium pada fase semifinal, Man City kalah 1-3 di Santiago Bernabeu.

"Jangan ingatkan saya, ya, itu kenangan yang sangat menyakitkan!" kata Zinchenko sambil tertawa dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Tapi itu pengalaman yang luar biasa. Terutama bagi saya, berada di usia itu untuk bermain di tahap ini dan mendapatkan pengalaman ini. Saya sangat bersyukur untuk itu. Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah Anda tidak boleh bersantai sampai semuanya selesai."

"Saat Anda bermain di tahap ini, Anda hanya perlu menjadi yang terbaik. Jika Anda ingin menang dan meraih sesuatu, Anda harus berada di level terbaik Anda terlebih dahulu dan kemudian Anda perlu bersaing dengan yang lain."

Secara khusus, pemain asal Ukraina itu juga meminta rekan setimnya untuk menjaga fokus melawan Madrid yang sangat berpengalaman dan punya pemain kelas dunia di dalam skuad.

"Kami harus bangga dengan ini. Tentu saja, kami mencari sesuatu yang lebih besar, tetapi inilah yang perlu kami buktikan di lapangan, bukan dengan berbicara. Saya pikir kami berada dalam tahap musim yang sangat menarik di mana jelas setiap pertandingan seperti final," tambah Zinchenko.

"Real Madrid adalah salah satu klub terbesar di dunia, mereka telah memenangkan kompetisi ini 15 kali, dan mereka memiliki banyak pemain kelas dunia dan pengalaman. Tetapi kami hanya perlu menunjukkan penampilan terbaik kami, dan kami semua menantikan pertandingan ini," urainya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |