Legenda Chelsea Ungkap Cara Hentikan Arsenal Cetak Gol dari Situasi Bola Mati

1 month ago 33
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Sejak dilatih Mikel Arteta dari 2019, Arsenal memiliki kelebihan memaksimalkan situasi bola mati, khususnya sepak pojok, dan kekuatan itu ada setelah klub London Utara merekrut Nicolas Jover sebagai spesialis bola mati.

Musim ini saja, Arsenal sudah mengonversi tujuh peluang dari sepak pojok menjadi gol. Bagi Arsenal, sepak pojok sama halnya seperti mengambil penalti karena tingginya persentase berubah menjadi gol.

Betapa kuatnya Arsenal pada area tersebut dapat dilihat baru-baru ini, saat menang 2-0 atas Manchester United di Premier League. Dua gol Arsenal dicetak Jurrien Timber dan William Saliba, dua bek, dari situasi sepak pojok.

Terlepas dari kelebihan Arsenal memaksimalkan situasi tersebut, cara Man United bertahan juga disorot. Kendati demikian, dua gol itu membuktikan Arsenal sebagai tim paling berbahaya saat ini pada situasi bola mati.

Baca Juga:

Arsenal Mampu Cetak Gol Lewat Berbagai Cara

Mikel Arteta Tanggapi Sebutan Arsenal sebagai 'Stoke City Baru'

Kalahkan Manchester United, Kemenangan Spesial Arsenal di Laga Ke-500

Gol William Saliba ke gawang Manchester United (premierleague)

Eks Man United, Dimitar Berbatov, bahkan menilai Arsenal bak Stoke City pada era Toni Pulis, ketika mereka terkenal dengan permainan bola lambung, memaksimalkan bola mati, dan lemparan ke dalam jauh Rory Delap.

Mantan penyerang sekaligus legenda Chelsea, Didier Drogba, turut mengomentarinya. Drogba, yang memiliki catatan 104 gol di Premier League, juga terkenal dengan permainan fisik dan duel bola udara, memiliki ide untuk menghentikan Arsenal mencetak gol dari situasi bola mati.

Menurutnya, harus ada pemain dekat tiang sepak pojok untuk menganggu penendang mengarahkan bola dengan baik, kemudian sisanya tinggal bagaimana kiper dan tim bertahan dengan baik di kotak penalti.

"Tempatkan seseorang di depan tendangan sudut sejauh 10 meter dan suruh dia melompat, sehingga pengambil tendangan sudut tidak bisa memberikan bola yang bagus," papar Drogba di Instagram.

"Kemudian Anda meminta kiper Anda untuk mengambil semua bola yang datang tak terarah dengan baik, dan meminta pemain bertahan Anda untuk melindunginya."

Mikel Arteta juga tak memungkiri situasi bola mati jadi salah satu area yang jadi kekuatan Arsenal, tetapi ia ingin timnya bermain dengan banyak variasi.

"Kami ingin menjadi sangat berbahaya dan sangat efektif dari setiap sudut dan setiap fase permainan," terang Arteta.

"Tahun lalu kami mencetak gol terbanyak dalam sejarah klub sepak bola ini, bukan hanya karena bola mati tapi karena banyak hal yang kami miliki. Kami juga ingin menciptakan momen individual dan ajaib."

Read Entire Article
Penelitian | | | |