ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Sergio Conceicao langsung dihadapkan pada laga besar di pertandingan debutnya sebagai pelatih AC Milan. Il Rossoneri akan bertemu dengan Juventus, juara sembilan kali Piala Super Italia, di fase semifinal.
Pertandingan semifinal Piala Super Italia 2025 akan dimainkan di Al-Awwal Park, Arab Saudi, pada Sabtu (04/01) pukul 02.00 dini hari WIB. Conceicao akan memulai eranya di Milan pasca menggantikan Paulo Fonseca.
Laga debutnya juga akan menarik karena ia akan bertemu anaknya yang memperkuat Juventus, Francisco Conceicao. Sang ayah menjanjikan pertemuan itu tidak akan emosional, sebab ia dan putranya memiliki target masing-masing.
Baca Juga:
Piala Super Italia: Abaikan Rekor Bagus, Inter Milan Pantang Remehkan Atalanta
Sergio Conceicao Targetkan AC Milan Finis di Empat Besar
Jadi Pelatih Baru AC Milan, Sergio Conceicao Siap Hadapi Pekerjaan Berat
"Saya tidak bersemangat: Saya hanya sedikit pilek dan demam. Di rumah, saya adalah ayahnya, di lapangan adalah lawan, dan dia (Francisco) berpikiran sama," tutur Conceicao di laman resmi Milan.
"Tidak ada emosi; saya ingin menang. Dia memiliki ciri-ciri pemain yang tidak konvensional, dengan teknik di atas rata-rata. Juventus memiliki banyak pemain berkualitas, muda dan bekerja keras."
"Mereka jarang kebobolan dan bermain dalam formasi yang kompak. Kami harus berhasil membongkar pertahanan mereka yang sangat baik organisasi. Saya tidak ingin meremehkan kualitas tim saya: kami akan bekerja sama sebagai sebuah kelompok," tegasnya.
Kendati tak punya banyak waktu melatih Milan karena baru ini ditunjuk menggantikan Fonseca, Conceicao tak mau menjadikannya alasan karena pada akhirnya hasil akhir jadi tolok ukur yang penting.
"Saya menemukan tim yang rendah hati, mau belajar dan memahami apa yang saya minta dari mereka. Ini adalah dasar yang sangat penting untuk melakukan pekerjaan yang berkualitas," tambah Conceicao.
"Hanya ada sedikit waktu untuk bekerja, namun kami berusaha tegas dalam mengatakan apa yang perlu kami tingkatkan dari dari sudut pandang permainan, untuk menjadi kompetitif dan mencoba untuk menang melawan Juventus."
"Memiliki lebih banyak waktu akan lebih baik, tetapi tidak ada alasan. Kami bersiap untuk tampil tajam selama pertandingan. Di klub besar, hasil-hasilnya berarti," pungkas eks pelatih Porto tersebut.