Kylian Mbappe Bukan Mental Tempe

BolaSkor.com - Striker Real Madrid, Kylian Mbappe, melewatkan kesempatan emas mencetak gol pada pertandingan melawan Liverpool. Striker asal Prancis itu gagal dalam tugas sebagai eksekutor tendangan penalti. Lantas, pertanyaannya apakah Mbappe mental tempe?

Real Madrid menelan kekalahan 2-0 melawan Liverpool pada Matchday 5 Liga Champions 2024-2025, di Stadion Anfield, Kamis (28/11) dini hari WIB. Itu adalah kekalahan ketiga Madrid pada Liga Champions musim ini.

Sejatinya, Madrid bukannya tanpa peluang. EL Real mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-59 setelah Lucas Vazquez dijatuhkan di kotak terlarang. Ketika itu, Liverpool dalam keadaan unggul 1-0 berkat gol Alexis Mac Allister pada menit ke-52.

Namun, peluang tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik. Tendangan penalti Kylian Mbappe ditepis kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher. Bahkan, setelah itu The Reds semakin di atas angin usai Cody Gakpo mencetak gol pada menit ke-76.

Baca Juga:

Format Baru Liga Champions yang Tak Bersahabat untuk Real Madrid

Liga Champions: Sederet Statistik dari Kemenangan 2-0 Liverpool atas Real Madrid

Hasil Liga Champions: Liverpool Tak Terbendung, Real Madrid Terancam Tak Lolos ke Fase Gugur

Tak pelak, muncul pertanyaan soal mentalitas Mbappe dalam menghadapi situasi penting. Mbappe yang didatangkan karena punya rekam jejak sebagai pemenang, justru kehilangan tajinya pada saat diperlukan.

Kendati demikian, Luka Modric tidak melihat alasan penalti Mbappe gagal adalah karena masalah mental.

"Kami melihat Mbappe dalam kondisi baik, berlatih dengan baik, dan percaya diri," kata Modric menurut laporan Fabrizio Romano.

"Terkadang, hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan, seperti penalti. Namun, saya yakin dia akan tetap melakukan apa yang diharapkan darinya," timpal Modric.

Kylian Mbappe gagal penalti (X/PremierLeague)

Sementara itu, Carlo Ancelotti memberikan dukungan semangat kepada Mbappe. Ia melihat Mbappe tetap bisa diandalkan Madrid.

"Mbappe mendapatkan semua dukungan kami. Dia akan segera mengembalikan keadaan," papar Don Carlo.

"Mbappe adalah pemain luar biasa. Kami harus bersabar. Dia akan bermain dengan baik dan beradaptasi dengan baik. Kami mendukungnya."

Pada sisi lainnya, Jude Bellingham tidak melihat kegagalan penalti Mbappe sebagai penyebab Madrid keok.

"Penalti Mbappe? Itu terjadi. Kegagalan penalti bukanlah alasan kami kalah. Kami tidak cukup baik secara kolektif. Liverpool bermain lebih baik," papar Bellingham.

Kini, Madrid tercecer pada urutan ke-24 klasemen sementara dengan enam poin. Kylian Mbappe hanya berjarak satu tingkat dari mantan klubnya, Paris Saint-Germain yang berada pada posisi ke-25.