Komentar Mikel Arteta dan Pep Guardiola Terkait 'Stay Humble' Erling Haaland

1 month ago 42
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Arsenal akan menjamu Manchester City di pekan 24 Premier League, Minggu (02/02) pukul 23.30 WIB di Emirates Stadium. Pada pertemuan pertama kedua tim di Etihad Stadium, laga berakhir imbang 2-2.

Pertemuan Arsenal kontra Man City dalam beberapa musim terakhir menjadi intens, mengingat keduanya bersaing merebutkan titel Premier League dan juga dilatih dua peramu taktik asal Spanyol, Mikel Arteta dan Pep Guardiola.

Pertemuan pertama kedua tim di awal musim ini berlangsung sengit, terutamanya dengan drama di antara Erling Haaland dan Gabriel Magalhaes. Selepas laga, Haaland juga menghampiri Arteta dan menyindirnya untuk tetap rendah hati dengan ucapan "stay humble, eh".

Komentar Haaland masih ramai diperbincangkan dan kini semakin panas karena kedua tim akan saling bertemu. Arteta tak memikirkannya dan meminta timnya untuk melupakan hal tersebut.

Baca Juga:

7 Pemain yang Pernah Berseragam Arsenal dan Manchester City

Prediksi dan Statistik Arsenal Vs Manchester City: Mumpung The Citizens Sedang Limbung

Arsenal Vs Manchester City: Pep Guardiola Kembali Singgung Jadwal Padat

Caption

"Saya benar-benar berharap begitu (Arsenal telah melupakannya). Saya pikir menahan emosi negatif tidak ada gunanya. Itu bagian dari kompetisi, bagian dari permainan dan biarkan saja dan mari kita mainkan pertandingan sepak bola bagus yang ingin ditonton orang-orang," ujar Arteta dikutip dari Goal.

Pep Guardiola, sementara itu, menilai wajar Haaland lepas emosi selepas pertandingan tersebut karena ia manusia normal. Guardiola bahkan yakin Haaland dapat mengontrol emosinya di laga nanti.

"Bagi Erling itu tidak mudah. Arsenal adalah tim yang memiliki fisik yang bagus, dalam banyak aspek," tambah Guardiola.

“Selama 90 menit, bek tengah, Gabriel, mendorongnya, memukulnya, memeluknya, dan menciumnya. Premier League memang seperti itu."

"Anda harus berdiri dan mempertahankan posisi Anda. Dan sekarang saya diminta untuk mengadili apa yang telah dilakukan Erling? Saya tidak percaya. Akhir pertandingan sangat emosional. Pada akhirnya, manusia harus bereaksi."

"Saya terkejut bagaimana dia mengendalikan emosinya. Dalam setiap tindakan, dia ditarik dan wasit terus melanjutkan laga. Berapa kali hal itu terjadi? Dan dia tidak pernah mengeluh. Dia berperilaku sangat baik," pungkasnya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |