ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Chelsea mencuri perhatian setelah mencatat kemenangan 3-1 atas Astana di ajang Conference League, Kamis (12/12) malam WIB. Para pemain muda Chelsea membayar kepercayaan yang diberikan dengan tampil gemilang pada laga tersebut.
Dengan harus bertanding setiap tiga atau empat hari hingga akhir Desember, Chelsea berharap kedalaman skuad mereka akan memberi keunggulan atas para pesaing.
The Blues mampu menunjuk starter yang sama sekali berbeda di setiap kompetisi yang mereka ikuti untuk menjaga pemain tetap segar dan tampaknya itu berhasil.
Mereka berada di posisi kedua di Premier League dan lolos ke babak sistem gugur Conference League setelah mengalahkan Astana.
Maresca membuat 10 perubahan untuk pertandingan di Kazakhstan, bahkan mengistirahatkan pemain seperti Joao Felix dan Christopher Nkunku, yang biasanya mendapatkan lebih banyak menit bermain di laga Eropa.
Baca Juga:
Astana Vs Chelsea: Tiga Penderitaan yang Mewarnai Kemenangan The Blues
Hasil UEFA Conference League: Astana 1-3 Chelsea, The Blues Sapu Bersih Kemenangan
UEFA Conference League: Apresiasi untuk Fans Chelsea yang Bertolak ke Kazakhstan
Kemampuan Chelsea untuk menjaga kebugaran dan semangat skuad akan membuat mereka bisa bersaing untuk meraih trofi besar musim ini.
"Saya senang untuk menyatakan bahwa akan ada tantangan kuat dari Chelsea jika semuanya berjalan dengan baik dalam beberapa bulan ke depan," kata mantan penyerang Chelsea Joe Cole dikutip BBC Sports.
"Tidak banyak kelemahan dalam tim ini sekarang dan itu berkat Enzo Maresca. Semuanya baik-baik saja saat ini bagi mereka."
Jelang laga melawan Astana, Maresca mengatakan pemain-pemain cadangannya akan mendapatkan kesempatan sehingga harus siap.
Kepercayaan Maresca pada pemain-pemain muda saat melawan Astana saat ini menuai hasil positif. Salah satu yang benar-benar menarik perhatian adalah Marc Guiu.
Penyerang berusia 18 tahun itu mencetak dua gol ke gawang Astana. Guiu juga mencetak gol dalam kemenangan 8-0 saat Chelsea melawan FC Noah di ajang yang sama awal November.
Meski tidak mungkin menjadi starter di Premier League dalam waktu dekat, Guiu menunjukkan bakat dan berpotensi menjadi opsi penyerang lain yang dapat dimainkan Maresca.
Guiu tentu memiliki silsilah yang menjanjikan, setelah memulai kariernya di Barcelona dan menandai debutnya untuk raksasa Spanyol itu dengan sebuah gol setelah hanya 33 detik.
Melihat penampilan Guiu, Joe Cole langsung teringat dengan eks Liverpool, yang juga pernah membela Barcelona, Luis Suarez.
"Dia pasti telah menyaksikan Luis Suarez saat masih muda di Barcelona," ujar Cole. "Dia memiliki pergerakan hebat. Dia menjadi duri dalam daging sepanjang pertandingan."
"Dia akan memberi Anda energi dan agresi. Anak ini berusia 18 tahun dan betapa besar dan kuatnya dia saat dewasa nanti," lanjut Cole.