ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dikabarkan akan bereksperimen dengan menjadikan Mikel Merino sebagai false nine. Langkah itu diambil untuk mengatasi masalah di sektor gedor The Gunners.
Lini depan Arsenal sedang bermasalah. Sebab, sejumlah striker andalan tidak bisa bermain.
Gabriel Jesus menepi hingga akhir musim karena cedera ACL. Sementara itu, Bukayo Saka masih dalam tahap pemulihan.
Baca Juga:
Krisis Lini Depan Arsenal Kian Parah, Kai Havertz Cedera dan Absen hingga Akhir Musim
Harry Kane Jadi Kepingan Terakhir untuk Melengkapi Arsenal
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Badai Cedera Arsenal di Lini Depan Kian Parah
Arsenal kian terpojok setelah Kai Havertz ikut masuk ruang perawatan. Menurut kabar yang berembus, Havertz tidak bisa beraksi hingga akhir musim ini akibat masalah hamstring.
Walhasil, Mikel Arteta tidak punya banyak pilihan di sektor gedor. The Sun meyakini, Arteta akan bermain dengan mengandalan false nine.
Pemain yang diproyeksikan berada pada posisi itu adalah Mikel Merino. Sejauh ini, sang gelandang telah melakoni 26 pertndingan dengan catatan 2 gol dan 1 assist.

Ide Lebih Baik
Namun, ide tersebut ditentang mantan pemain Arsenal, Paul Merson. Ia melihat Merino bukan pemain yang tepat untuk menjalankan tugas tersebut.
"Saya tidak suka dengan itu (Mikel Merino jadi false nine, red). Untuk saya, itu tidak akan berhasil," kata Merson kepada Sky Sports News.
"Mungkin, saya akan memainkan Raheem Sterling pada posisi itu. Saya akan memberikannya kesempatan pada beberapa laga karena gaya mainnya."
"Sterling bergerak dengan baik dan membuat tim bermain lebih melebar. Sebab, ketika bermain dengan padat, itu justru menguntungkan lawan," terang Merson.
"Sterling bisa menarik penjagaan lawan. Dia akan memberi ruang untuk pemain, seperti Odegaard, Nwaneri, dan Trossard. Jika itu yang terjadi, saya pikir Arsenal akan baik-baik saja."
"Menurut saya, Manchester City menjadi satu-satunya tim yang bisa bermain dengan false nine. Semua orang mencoba menirunya, tetapi tertinggal satu tahun lebih dari yang dilakukan Pep Guardiola."
Saat ini, Arsenal duduk pada posisi kedua klasemen sementara dengan 50 poin. Arsenal terpaut tujuh poin dari Liverpool yang berada di posisi tertinggi.