ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Genderang tabuh kompetisi tertinggi bola basket di Indonesia, Indonesia Basket League (IBL) 2025 segera dimulai. Kurang dari 30 hari lagi, IBL 2025 bakal bergulir.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, melihat potensi besar pada IBL 2025. IBL musim 2025 menjadi tahun kedua dengan format home-away.
Menurut Junas, Format ini bukan hanya sebagai bentuk komitmen dari klub-klub untuk memajukan liga bola basket Tanah Air. Namun juga menyentuh intertainment yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam olahraga ini.
"IBL musim baru akan dimulai 30 hari lagi. Ini merupakan tahun kedua home-and-away diselenggarakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kesuksesan ini tidak lepas dari peran klub untuk memajukan industri bola basket. Sudah selayaknya kita semua memberikan apresiasi untuk 14 klub peserta yang punya komitmen untuk berkompetisi," jelas Junas, dalam acara IBL Media Day yang berlangsung di KYZN Kuningan, Jakarta, Kamis (12/12).
Baca Juga:
Jelang IBL 2025, Pelita Jaya Jalani Latih Tanding Melawan Tim Papan Atas NBL1 Australia
Dua Pemain Asingnya Bergabung Kembali, Dewa United Banten Siap Rebut Trofi IBL 2025
Dalam hal perkembangan, Junas juga menyampaikan bahwa FIBA sebagai otoritas tertinggi bola basket melihat perkembangan bola basket di Indonesia. Seharusnya ini menjadi pelecut semangat untuk bisa lebih baik.
"Kita tahu, bahwa FIBA membuka kantor di Indonesia bukan tanpa alasan. Mereka melihat perkembangan dan potensi bola basket, dengan ketertarikan pasar yang semakin besar. Namun potensi ini harus juga disertai dengan inovasi, agar minat terhadap bola basket lebih besar lagi. Tidak lupa, apa yang dilakukan liga dan sponsor tentunya harus didukung media," imbuh Junas.
IBL 2025 akan dimulai bulan Januari dan berakhir pada bulan Juli, dengan total 203 pertandingan. Kemudian ada 14 tim peserta yang masing-masing akan menjalani 26 kali pertandingan di musim reguler, dengan 13 kali home game. Sementara, play-off tetap menggunakan sistem best of three.
"Per hari ini ada 39 perputaran pemain lokal di off-season. Ini semua menunjukkan bahwa sudah terbangun mindset tim-tim untuk lebih baik. Sehingga kompetisi tahun depan bakal lebih menarik," tegas Junas.
Terakhir, untuk musim 2025, IBL memiliki sponsor baru dan logo baru. Warna baru dan spirit baru inilah yang akan membuat bola basket profesional Indonesia bisa melambung tinggi.