ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Juventus kembali gagal meraih kemenangan ketika ditahan imbang 2-2 oleh Venezia di Allianz Stadium, Minggu (15/12) WIB. Ini merupakan hasil imbang ke-10 Juventus di Serie A musim ini.
Meski masih belum terkalahkan, Juventus mencatatkan catatan awal terburuk di Serie A, termasuk rekor kandang terburuk sejak 1988 dan kemenangan paling sedikit dalam 26 tahun.
Hingga pekan ke-16 Serie A, Bianconeri masih belum terkalahkan di Serie A, tetapi 10 dari pertandingan tersebut berakhir imbang, dengan hanya enam kemenangan yang bisa diraih.
Sejak musim 1998-1999, Juve tidak pernah memulai dengan hanya enam kemenangan dalam 16 pertandingan Serie A pertama mereka. Ini menjadi catatan terburuk mereka dalam era tiga poin.
Baca Juga:
Getarkan Gawang Juventus, Jay Idzes Cetak Gol Perdana di Serie A
Hasil Pertandingan: Jay Idzes Nyaris Bikin Juventus Kalah, Real Madrid Ditahan Rayo Vallecano
Serba Baru, Fans Diminta Bersabar kepada Juventus
Juventus telah bermain imbang dalam empat pertandingan Serie A terakhir mereka melawan AC Milan, Lecce, Bologna, dan Venezia.
Nyonya Tua juga sangat mengecewakan saat bermain di kandang endiri. Dengan hasil imbang dengan Venezia, Juventus hanya memenangkan tiga dari sembilan pertandingan kandang pertama mereka di Serie A musim ini.
Dalam sejarah, Juventus hanya dua kali memiliki catatan lebih buruk dari ini. Yaitu saat meraih dua kemenangan pada 1956-57 dan 1988-89.
Jika dibandingkan dengan tim asuhan Max Allegri musim lalu, di bawah Thiago Motta saat ini Juventus menuai hasil lebih buruk.
Thiago Motta mengakui Juventus perlu bermain lebih baik. Dia menyoroti pasukannya yang seperti kehilangan agresi saat unggul tipis.
"Kami tidak tampil bagus melawan tim yang bertahan dengan baik. Kami tentu perlu bermain lebih baik," kata Thiago Motta kepada Sky Sport Italia.
"Saya sudah katakan sebelum pertandingan, setiap pertandingan berbeda, jadi ini tidak ada hubungannya dengan Liga Champions dan kami tidak boleh puas dengan penampilan ini."
"Kami harus menciptakan lebih banyak peluang dan mengunci pertandingan. Kami tidak melakukan itu, kami membiarkan tim lain bangkit," kata Motta.