ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Liverpool memasuki jeda internasional Maret dengan sorotan dari publik terkait anomali performa dan kegagalan di dua kompetisi. Dalam dua laga beruntun, The Reds kalah hingga harus mengubur mimpi menjuarai dua kompetisi.
Pertama, Liverpool disingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di 16 besar Liga Champions, kemudian yang kedua anak-anak asuh Arne Slot kalah 1-2 melawan Newcastle United di final Piala Liga. Kegagalan di dua kompetisi itu menyusul fakta tersingkir dini di Piala FA.
Peluang Liverpool memenangi Premier League besar karena beda jarak 12 poin dengan Arsenal, serta Liverpool baru kalah sekali dari 29 pertandingan. Akan tapi persaingan belum berakhir dan apapun masih dapat terjadi.
Baca Juga:
Deretan Klub yang Berpeluang Memboyong Darwin Nunez dan Luis Diaz dari Liverpool
Darwin Nunez yang Mengecewakan Arne Slot, Skuad, dan Fans Liverpool
Darwin Nunez Tidak Berhenti Bekerja Keras dan Memotivasi Diri
Selain performa tim secara menyeluruh disorot, publik juga banyak mengkritik penyerang Liverpool, Darwin Nunez. Striker berusia 25 tahun tak berkembang pesat setelah memasuki tahun ketiga membela Liverpool pasca ditransfer mahal senilai 85 juta euro dari Benfica.
Darwin Nunez Gabung Skuad Timnas Uruguay
Musim ini, Nunez melesakkan tujuh gol dan assists dari 40 laga di seluruh kompetisi namun itu tak cukup bagus. Terlebih, Nunez acapkali terlihat urung mengonversi peluang emas menjadi gol dan ia banyak dikritik karena hal tersebut.
Tak ayal ketika ia pergi meninggalkan Liverpool untuk sementara waktu, bergabung dengan timnas Uruguay pada jeda internasional Maret, membuatnya lega mengingat kesulitan yang dilaluinya di sana.
"Untuk melupakan sejenak apa yang sedang terjadi di sana, dan selain itu, tidak ada yang lebih indah bagi seorang pemain selain mengenakan kaus negaranya," ungkap Nunez kepada El Pais.
"Saya senang memikirkan tim nasional, menikmati setiap menitnya; ini adalah momen yang dilalui seseorang dalam sepak bola, dan seperti yang saya katakan baru-baru ini: Saya bukan orang yang menyerah karena tidak bermain, tetapi saya akan terus bekerja keras agar bisa bermain."
"Saya tahu saya tidak tampil sebaik yang seharusnya; ini sulit karena saat Anda bermain bagus, seperti saat saya bermain melawan PSG, kepercayaan diri Anda berubah, dengan gagasan untuk bisa bangkit di pertandingan berikutnya."
"Namun kemudian Anda mengalami kemerosotan, dan saya selalu ada untuk membantu rekan satu tim saya saat saya kembali ke tim nasional," pungkas Nunez.
Uruguay akan memainkan laga besar kontra Argentina (22/03) dan kemudian Bolivia (26/03) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Amerika Selatan.