ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Juara bertahan sekaligus penilik trofi Liga Champions terbanyak, Real Madrid, terancam tidak lolos ke fase gugur musim ini. Pasalnya, Los Merengues sudah menelan tiga kekalahan dari lima laga.
Madrid saat ini berada di peringkat 24 klasemen yang notabene jadi batas terakhir fase play-off untuk ke fase gugur Liga Champions. Madrid kalah tiga kali, menang dua kali, dan mengoleksi enam poin.
Teranyar, tren positif Madrid kala melawan Liverpool di Liga Champions berakhir di pertemuan kedelapan. Bermain di Anfield, Kamis (28/11) dini hari WIB, Madrid kalah 0-2 melalui gol yang diciptakan Alexis Mac Allister (52') dan Cody Gakpo (76').
Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, mengakui timnya layak kalah menghadapi Liverpool yang sedang berada di momentum bermain bagus. Terlebih, setelah Kylian Mbappe gagal mencetak gol penalti untuk Madrid - begitu juga Mohamed Salah di Liverpool.
Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Liverpool Tak Terbendung, Real Madrid Terancam Tak Lolos ke Fase Gugur
Badai Cedera Beri Real Madrid Kesempatan Jadi Lebih Baik
Fakta dan Data Menarik Jelang Duel Liverpool Vs Real Madrid
![](https://img.bolaskor.com/media/6b/25/0f/6b250f3d037b8a30917d77d13c7740cc.jpg)
"Hasilnya tepat. Liverpool pantas menang karena punya momentum bagus, sedang dalam performa terbaiknya, dan bermain dengan intensitas," tutur Ancelotti di laman resmi Madrid.
"Kami bertahan di babak pertama, tapi kami membuat beberapa keputusan buruk dengan umpan terakhir kami. Kami berkompetisi dan berjuang hingga penalti. Saya puas tim berkompetisi dengan baik."
"Kami harus terus seperti ini dan ini adalah jalan ke depan. Kami menjadi kompetitif lagi dan kami telah berkorban. Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, tapi kami akan terus meningkatkannya dan itu saja."
"Saya tidak menyesali pendekatan ini. Idenya adalah bertahan dengan baik dan menyerang dari belakang dengan membawa bola. Kami memiliki keunggulan dalam empat atau lima transisi. Pendekatannya baik-baik saja."
Ironisnya Madrid terancam gagal lolos ke fase gugur dan itu terjadi pada format baru Liga Champions, yang menggunakan fase liga. Namun, Ancelotti tidak patah arang soal kans timnya lolos ke fase gugur.
“Pertandingan hari ini tidak menentukan karena meski pun kami menang akan sulit mencapai delapan besar. Kami harus mencapai 24 besar dan finis setinggi mungkin. Kami akan mencapai 24 besar dan bersaing seperti tahun lalu," tegas Ancelotti.
Gelandang senior Madrid, Luka Modric, juga optimis soal kans Madrid lolos ke fase berikutnya.
"Kami tidak terbiasa kalah, tapi ini adalah Liga Champions dan kami tahu ini adalah pertandingan yang sulit. Masih ada tiga yang tersisa dan kami harus meningkatkannya. Saya pikir kami akan melakukan itu," tambah Modric.
"Masih ada peluang, kami harus percaya diri untuk tampil lebih baik. Kami menghadapi tiga pertandingan sulit, terutama melawan Atalanta, tapi jika kami memenangkan ketiganya, kami punya peluang untuk masuk delapan besar."