5 hours ago
4
ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Memiliki kedalaman skuad yang bagus tidak menjamin kebahagiaan dari Enzo Maresca. Pelatih Chelsea asal Italia itu masih memiliki dilema memilih pemain pada posisi yang krusial, penjaga gawang, meski sudah punya dua kiper.
Posisi itu pada awalnya ditempati oleh Robert Sanchez, namun dengan statistik kesalahan yang berbuah gol (lima kali), Maresca mencadangkannya dan memilih Filip Jorgensen sebagai penjaga gawang utama.
"Saya katakan bahwa solusi Filip adalah memberi Robert waktu untuk pulih secara mental dan fisik. Namun idenya bukanlah untuk mengubah kiper dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Dalam pertandingan Premier League terakhir, kami memiliki Filip dan di Piala FA, Robert yang menjadi kiper utama kami saat ini adalah Filip," terang Maresca pada 13 Februari lalu.
Baca Juga:
Premier League: Chelsea Sulit Menerima Kekalahan dari Aston Villa
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Milan Tumbang, Barcelona dan Inter Bercokol di Puncak Klasemen
Revisi Target, Chelsea Kini Bidik Tempat di Empat Besar Premier League
"Saya berbicara dengan Robert beberapa hari sebelum West Ham di mana saya mengambil keputusan untuk memainkan Filip. Saya tidak pernah berbicara lagi dengan Robert. Filip, sama persis. Mereka tahu situasinya. Ini adalah situasinya sekarang dan nanti kita lihat saja nanti."
Filip Jorgensen Tidak Lebih Baik
Filip Jorgensen (@JacobsBen)
Filip Jorgensen, yang direkrut dari Villarreal pada 2024, faktanya tidak lebih baik ketimbang Sanchez. Baru ini saat Chelsea kalah 1-2 lawan Aston Villa, gol kedua Marco Asensio sedianya dapat ditepis Jorgensen, tapi tangkapannya tidak kuat dan bola pun bergulir masuk.
Maresca pun kembali dilema soal pilihan kiper utama dan kini tak menjamin Jorgensen, 22 tahun, akan kembali jadi penjaga gawang utama dan memberi kesempatan kembali kepada Sanchez.
"Saya tidak tahu. Saat ini, bukan kesalahan hari ini jika saya akan mengubah pikiran saya tentang Filip saat ini. Kita lihat saja nanti," tutur Maresca dikutip dari Goal.
"Posisi penjaga gawang adalah posisi yang sulit. Penyerang bisa saja gagal mencetak gol dan terkadang itu tidak terlihat begitu penting, tetapi ketika penjaga gawang membuat kesalahan, itu selalu jelas."
"Kami perlu saling mendukung, tetap kuat, dan bekerja keras. Dalam dua hari, kami akan menghadapi satu pertandingan lagi di kandang dan mudah-mudahan, kami akhirnya bisa menang di hadapan para penggemar kami," pungkas Jorgensen.
