Elkan Baggott dan 3 Pemain yang Bisa Mendapatkan Kesempatan Kedua pada Era Patrick Kluivert

3 weeks ago 45
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Timnas Indonesia memiliki harapan baru yang ada di pundak Patrick Kluivert. Pada saat bersamaan, kedatangan pelatih asal Belanda itu juga bisa memberikan kesempatan kedua untuk sejumlah pemain yang pernah dipanggil memperkuat Timnas Garuda.

Pelatih baru akan datang dengan sistem yang baru. Selain itu, pemilihan pemain juga akan berlangsung dengan tolok ukur yang baru.

Kondisi itu memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain yang tersingkirkan pada era Shin Tae-yong untuk kembali. Satu di antaranya adalah Elkan Baggott.

Baca Juga:

Erick Thohir Sebut Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bukan Pilihan Patrick Kluivert

Mees Hilgers Tepis Isu Jadi Penyebab Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia

Marc Klok Sebut Patrick Kluivert Pelatih yang Tepat untuk Timnas Indonesia

Awalnya, kedatangan Elkan Baggott di Timnas Indonesia menjanjikan masa depan yang cerah untuk sektor pertahanan. Selain kuat dalam menjaga lawan, Baggott juga punya postur yang menunjang. Apalagi, ia punya pengalaman bermain di luar negeri.

Namun, Baggott di luar dugaan tidak mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong dalam beberapa periode terakhir. Keputusan itu diambil setelah Baggott tidak terlihat meskipun dipanggil ketika Timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea U-23 pada laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Kini, bek yang sedang dipinjamkan ke Blackpool itu pun punya harapan baru. Baggott juga terlihat telah memberikan tanda suka pada unggahan soal peresmian Patrick Kluivert yang diunggah Timnas Indonesia di media sosial.

Selain Baggott, masih ada sejumlah nama lainnya yang bisa mendapatkan kesempatan kedua pada era Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Berikut adalah tiga lainnya.

Marc Klok

Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok saat ingin mengambil tendangan bebas melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12) sore WIB. (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde)

Marc Klok menjadi pemain pertama dalam daftar ini. Gelandang Persib Bandung itu siap kembali beraksi jika mendapatkan panggilan dari Kluivert.

Awalnya, Marc Klok menjadi pilihan utama pada masa-masa awal kepemimpinan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Namun, belakangan ini kehadiran Klok mulai tidak terlihat lagi.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Klok memberikan sinyal jika hubungannya dengan Shin Tae-yong memang tidak harmonis. Warganet pun menduga itu adalah alasan di balik keputusan Shin Tae-yong tidak memanggil Klok kembali ke Timnas.

Dari sisi kemampuan, Klok masih menjadi satu di antara gelandang terbaik yang tampil di kompetisi domestik. Klok merupakan kunci di balik laju kencang Persib pada Liga 1 musim ini.

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly latihan bersama Timnas Indonesia. (PSSI)

Tidak sedikit orang mempertanyakan keputusan Shin Te-yong yang tidak memanggil Stefano Lilipaly ke Tim Nasional. Kini, setelah pelatih asal Korea Selatan itu hengkang, kans Lilipaly membela Timnas jadi kembali terbuka.

Perdebatan terjadi ketika Lilipaly tidak mendapatkan kesempatan kembali membela Timnas Indonesia. Sang gelandang terakhir kali beraksi dengan lambang Garuda di dada pada September 2023.

Padahal, performa Lilipaly bersama Borneo FC sangat menonjol. Catatan tersebut berlanjut pada musim ini dengan torehan 2 gol dan 4 assist di Liga 1.

Dengan demikian, Lilipaly bisa menjadi pilihan menarik untuk Kluivert. Ia merupakan pemain senior dan memiliki pengetahuan yang baik soal sepak bola Belanda dan Indonesia.

Saddil Ramdani

Aksi Saddil Ramdani melawan Libya. (PSSI)

Saddil Ramdani menjadi satu di antara sedikit pemain Indonesia yang bersinar di kompetisi luar negeri. Namun, kendati demikian, Saddil tetap tidak dilirik Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.

Saddil Ramdani mulai tersisihkan sejak Piala Asia 2023. Padahal, kiprahnya bersama Sabah FC sedang menanjak. Bahkan, pada musim ini ia telah mengemas 5 gol dan 2 assist dalam 12 laga di berbagai ajang.

Dengan modal performa tersebut, Saddil bisa menjadi opsi untuk lini sayap Indonesia. Apalagi, berkaca dari taktik yang diterapkan Kluivert selama ini, sektor sayap menjadi kunci dalam permainan.

Read Entire Article
Penelitian | | | |