Dominasi Verstappen Tidak Akan Bertahan Lama

2 months ago 38
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Max Verstappen kembali membuktikan dirinya sebagai pembalap terbaik. Rekan satu tim Sergio Perez ini sukses mempertahankan gelar juaranya.

Keberhasilan ini didapat usai Verstappen finish di posisi kelima pada GP Las Vegas pada Minggu (24/11) lalu. Berdasarkan hitung-hitungan poin, hasil tersebut sudah cukup membuat Verstappen mengangkat trofi juara musim 2024.

Atas keberhasilan ini, publik pun bertanya-tanya, sampai kapan Verstappen terus mendominasi ajang Formula 1?

Baca Juga:

Hasil F1 GP Las Vegas 2024: Verstappen Raih Gelar Juara Dunia

Hasil F1 GP Brasil 2024: Lewat Perjuangan Dramatis, Verstappen Rebut Kemenangan

Pasalnya ini menjadi keempat kalinya secara beruntun pembalap Red Bull Racing tersebut merebut gelar juara.

Menjawab hal tersebut, beberapa pembalap Formula 1 yakin era Verstappen tidak akan bertahan lama. Cepat atau lambat pembalap berdarah campuran Belanda-Belgia ini akan kehilangan sentuhannya.

"Kamu akan melalui fase ini di mana ada tim dan pembalap secara bersama-sama tampil dominan, lalu orang-orang berpikir jika kita berada bersama mereka, kita tidak akan bisa mengalahkannya. Namun kamu harus percaya pada diri sendiri," ucap pembalap Mercedes, George Russell dikutip dari crash.net.

"Secara pribadi, ketika saya satu tim bersama Lewis Hamilton, dia merupakan pembalap terbaik sepanjang masa. Lalu kamu tahu, Verstappen balapan di sana melawan Hamilton. Jadi saya percaya kita bisa melawan dia secara sejajar," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Carlos Sainz. Pembalap Scuderia Ferrari ini menilai Verstappen bukanlah raja balap yang tidak dapat dikalahkan sama sekali.

Terbukti di paruh kedua musim 2024 ini, Verstappen mulai memperlihatkan penurunan performa. Dia bahkan beberapa kali kalah dalam perebutan podium pertama.

"Meskipun saya berpikir Verstappen melakukan pekerjaan luar biasa tahun ini, pada kenyataannya di paruh kedua musim ini menunjukkan kita semua berada dalam posisi yang sejajar. Kita bisa saling berduel dan mampu membuat kehidupan pembalap lain berantakan," jelas Sainz.

Penulis: Bintang Rahmat

Read Entire Article
Penelitian | | | |