Didepak Manchester United, Ruud van Nistelrooy Sakit Hati

2 months ago 38
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Tidak terbayang sebelumnya, saat mengambil pekerjaan sebagai asisten pelatih Manchester United di awal musim ini, Ruud van Nistelrooy pergi di tengah musim 2024-2025. Kini, ia menjadi pelatih kepela Leicester City.

Van Nistelrooy menjadi asisten pelatih Man United bersama Rene Hake di bawah arahan Erik ten Hag. Namun, Ten Hag dipecat di tengah musim dan digantikan Amorim. Van Nistelrooy sempat menjadi pelatih interim Man United.

Di bawah arahannya, Man United tak terkalahkan kontra Leicester dua kali (menang), sekali imbang melawan Chelsea, dan menang di Liga Europa menghadapi PAOK.

Kedatangan Amorim mengakhiri karier singkat Van Nistelrooy sebagai pelatih. Amorim membawa staf kepelatihannya dari Sporting CP dan telah berbicara langsung dengan legenda Man United tersebut.

Baca Juga:

Undian Babak Ketiga Piala FA: Manchester United Bertemu Arsenal

Hadapi PSS Sleman, Dewa United FC Tanpa Dua Pemain Kunci

3 Alasan Arsenal Akan Membuat Manchester United Kembali Merasakan Kekalahan

Ruud van Nistelrooy (Dailymail/Getty Images)

Itulah mengapa Van Nistelrooy seyogyanya sakit hati meninggalkan Man United, tetapi menerimanya dengan lapang dada.

“Saat saya mengambil alih pekerjaan sementara, yang saya katakan adalah saya di sini untuk membantu United dan tetap membantu United, dan saya bersungguh-sungguh. Jadi saya sangat kecewa, dan rasanya menyakitkan saya harus pergi," tutur Van Nistelrooy dikutip dari Dailymail.

"Satu-satunya pekerjaan yang ingin saya ambil sebagai asisten manajer adalah di United karena ikatan yang saya miliki dengan orang-orang di klub, dan para penggemar."

"Pada akhirnya saya memikirkannya karena saya juga memahami manajer baru itu. Saya sendiri adalah seorang manajer. Anda dapat memikirkan suatu situasi, saya berada di sana. Saya mengerti."

"Saya berbicara dengan Ruben tentang hal itu, cukup adil baginya. Saya bersyukur atas percakapan ini: berbicara langsung, pelatih ke pelatih."

"Hal ini banyak membantu saya untuk terus maju, dan langsung berdiskusi tentang kemungkinan-kemungkinan baru yang tentu saja membangkitkan semangat saya," pungkas Van Nistelrooy.

Leicester jadi klub ketiga yang dilatih Van Nistelrooy setelah PSV Eindhoven dan Man United (sempat melatih Jong PSV). Ia menggantikan Steve Cooper yang dipecat di tengah musim, khususnya karena kini klub dekat dengan zona degradasi.

Read Entire Article
Penelitian | | | |