Debut sebagai Starter, Ethan Nwaneri Dipuji Mikel Arteta

1 month ago 32
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji gelandang serang berusia 17 tahun Ethan Nwaneri atas penampilan yang sangat mengesankan dalam penampilan pertamanya sebagai pemain inti di Premier League. Nwaneri menjadi salah satu pemain yang berandil saat Arsenal mengalahkan Brentford 3-1, Kamis (2/1) WIB.

Nwaneri, yang bergabung dengan Arsenal pada usia delapan tahun, menjadi pemain termuda ketiga yang menjadi pemain inti dalam pertandingan Premier League untuk klub tersebut setelah mantan gelandang Spanyol Cesc Fabregas dan penyerang Theo Walcott.

Dengan cedera yang dialami pemain kunci seperti Bukayo Saka, Arteta mengatakan senang timnya telah bangkit.

"Pertandingan menjadi sangat sulit karena, sekali lagi, kami kehilangan beberapa pemain," kata Arteta seperti dikutip Reuters.

Baca Juga:

Butuh Amunisi Tambahan, Arsenal Bidik Penyerang Mesir

Arsenal Awali 2025 dengan Kemenangan, Mikel Arteta Berharap Seluruh Pemain Tersedia

Hasil Premier League: Libas Brentford 3-1, Arsenal Kembali ke Posisi Kedua

"Kami harus mengatasinya, kami membuat beberapa perubahan, Ethan yang melakukan debutnya, siapa pun yang Anda tempatkan di sana, (mereka memiliki) sikap yang tepat, tingkat kinerja yang tepat. Mereka yang mempertahankan level tim."

Kemenangan tandang di Brentford lebih istimewa bagi Nwaneri karena di sanalah dia masuk sebagai pemain pengganti Arsenal pada 2022, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah Premier League.

"Ethan pernah bermain di sini sebelumnya, jadi itu cerita yang bagus. Saya pikir dia benar-benar tenang, benar-benar bertekad, mengambil risiko, mengambil inisiatif. Sangat mengesankan," imbuh Arteta.

"Kami memiliki pemain berusia 17 tahun di susunan pemain inti yang bermain dengan sangat baik. Saya pikir Ethan adalah pemain terbaik. Kami sedang membangunnya."

Dengan kemenangan itu Arsenal kembali ke posisi kedua dalam klasemen dengan 39 poin dari 19 pertandingan, enam poin di belakang pemuncak klasemen Liverpool yang memiliki satu pertandingan lebih banyak.

"Kami ingin menjadi lebih baik, kami bisa menjadi lebih baik, terutama dengan selisih yang kecil tetapi saya pikir tim berada di jalur yang benar."

Read Entire Article
Penelitian | | | |