ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Arsenal mengambil risiko tidak merekrut penyerang pada bursa transfer musim dingin. Alhasil, The Gunners kini kesulitan bermain seiring cederanya Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz.
Pada dua laga terakhir Premier League, Arsenal kalah melawan West Ham United (0-1) dan imbang tanpa gol kontra Nottingham Forest. Ketidakjelasan di area manajemen, tepatnya pada peran Direktur Olahraga disinyalir memengaruhinya.
Edu telah pergi dan posisinya digantikan Jason Ayto pada peran interim (sementara). Sejumlah nama kandidat naik ke permukaan sebagai calon pengganti Edu mulai dari Dan Ashworth, Roberto Olabe, Thiago Scuro, hingga Andrea Berta.
Baca Juga:
PSV Vs Arsenal: Mikel Arteta Bicara soal Peluang The Gunners Juara Liga Champions
Liga Champions: Singkirkan Juventus di Play-off, PSV Selayaknya Diwaspadai Arsenal
Prediksi dan Statistik PSV Eindhoven Vs Arsenal: Rood-witten Jago Kandang
Di antara mereka nama yang disebut terakhir terdepan, seperti yang diutarakan Fabrizio Romano baru ini.
"Diyakini bahwa Andrea Berta sekarang menjadi kandidat utama untuk menjadi direktur baru Arsenal guna menggantikan Edu," terang Romano.
"Pembicaraan telah berlangsung, Berta meninggalkan Atletico setelah membangun tim dengan pemain-pemain kunci dalam beberapa tahun terakhir. Pembicaraan masih dalam tahap lanjut, belum selesai atau tertutup."
Rekrutan Berhasil dan Gagal Andrea Berta
Andrea Berta (kiri) bersama Alvaro Morata dan Presiden Atletico Madrid (Getty Images)
Pasca 12 tahun mengabdi kepada Atletico Madrid, Andrea Berta (53 tahun) mengakhiri kontraknya dan sosok dari Italia tersebut masuk radar Arsenal. Berta memulai karier sebagai Direktur Olahraga di tim kecil Italia, AC Carpenedolo, sebelum ke Parma dan Genoa.
Kabar bagusnya untuk fans Arsenal, Berta punya reputasi bagus pada perannya tersebut di Eropa dan memenangi penghargaan Direktur Olahraga Terbaik Tahunan Globe Soccer pada 2019.
Dalam periode terbaiknya dengan Atletico, Berta telah merekrut banyak pemain. Beberapa pemain pada kategori rekrutan berhasil atau sukses, jika melihat kontribusi dan namanya di Eropa, seperti Jan Oblak (kiper), Antoine Griezmann (penyerang), Rodri (gelandang), dan Luis Suarez (penyerang).
Namun, tidak semuanya rekrutan sukses dan beberapa nama lainnya terbilang 'gagal'. Seperti halnya Joao Felix yang malang melintang dipinjamkan ke klub lain seperti Barcelona, Chelsea, hingga kini bersama AC Milan.
Begitu juga dengan Thomas Lemar, Diego Costa (periode dua), dan Matheus Cunha yang terlalu cepat dijual ke Wolverhampton Wanderers meski ia tidak tampil baik bersama Atletico.