ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Dejavu semifinal Liga Champions 2010 akan terjadi dalam waktu dekat di musim 2024-2025. Inter Milan akan menyambangi markas Barcelona, Estadi Olimpic Lluis Companys pada leg satu semifinal Liga Champions, Kamis (01/05) pukul 02.00 dini hari WIB.
Keduanya sudah tidak asing lagi dalam konteks pertemuan di Eropa. Barcelona dan Inter telah berhadapan 16 kali di Eropa, unggul dari jumlah kemenangan (delapan) serta lima hasil imbang dan tiga kekalahan.
Bahkan, Barcelona memiliki keunggulan karena mereka tak terkalahkan di enam laga kandang di Liga Champions lawan Inter, mencatatkan lima kemenangan dan satu hasil imbang.
Baca Juga:
Pernah Mengidolakan Neymar dan Lionel Messi, Lamine Yamal Kini Dikagumi Fans Barcelona
Spanyol ke Semifinal UEFA Nations League, Lamine Yamal Balas Kritikan Rafael van der Vaart
Lamine Yamal Klaim Trofi Ballon d'Or Tahun Ini Jadi Milik Pemain Barcelona
Pertandingan kedua tim bak permainan catur dengan adu taktik Hansi Flick dengan Simone Inzaghi. Selain itu, peran pemain juga penting dan dapat jadi pembeda. Salah satu pemain dari Barcelona yang selayaknya diwaspadai Inter adalah Lamine Yamal.
Perbandingan Lamine Yamal dengan Lionel Messi
Lamine Yamal (x/FCBarcelona)
Berusia 17 tahun dan berkaki kidal, juga merupakan produk La Masia, Yamal acapkali dibandingkan dengan legenda Barcelona yang kini membela Inter Miami, Lionel Messi.
Yamal kerap dibandingkan dengan La Pulga dan perbandingan itu juga dipertanyakan kepada kapten Inter asal Argentina, Lautaro Martinez. Dengan tegas Martinez tak ingin membandingkan kompatriotnya itu dengan Yamal karena keduanya pemain yang berbeda.
"Baiklah, pertama-tama, saya tidak akan membahasnya. Bagi saya, Leo tidak ada bandingannya, karena dia adalah, dulu, dan akan menjadi pemain terbaik sepanjang masa. Jadi saya tidak akan membuat perbandingan itu," ucap Martinez dikutip dari Goal.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa Lamine Yamal adalah pemain penting, kita semua telah melihatnya, kita semua tahu itu. Di usianya yang masih muda, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa, dia telah memenangkan gelar penting bersama tim nasionalnya, jadi dia layak dihormati."
Bahkan perbandingan yang dibicarakan publik itu juga turut membuat Yamal angkat bicara. Baginya hal tersebut tidak masuk akal, terlebih karena ia tak membandingkan dirinya dengan siapa pun.
"Saya tidak membandingkan diri saya dengannya, karena saya tidak membandingkan diri saya dengan siapa pun, apalagi dengan Messi," tambah Yamal.
"Perbandingan ini tidak masuk akal. Terlebih lagi, dengan Messi, yang merupakan yang terbaik dalam sejarah. Saya akan menikmati diri saya sendiri dan menjadi diri saya sendiri," pungkasnya.