ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, memiliki balasan yang menohok untuk Pep Guardiola terkait gestur jari yang baru-baru ini diperlihatkan Guardiola di Anfield. Mourinho membalas komentar Guardiola soal trofi dengan menyindir isu 115 pelanggaran Manchester City.
Baru-baru ini, Guardiola menunjukkan gestur enam jari kepada fans Liverpool di Anfield pada laga yang dimenangi The Reds dengan skor 2-0 atas Man City. Itu jadi kekalahan keempat beruntun di liga, Man City tanpa kemenangan di tujuh laga beruntun di seluruh kompetisi - sebelum menang 3-0 atas Nottingham Forest.
Gestur itu mengartikan enam trofi Premier League yang sudah dimenangi Guardiola. Sontak dengan gayanya tersebut, publik membandingkan apa yang dilakukan Guardiola dengan Mourinho di masa lalu, saat menunjukkan gestur tiga jari kala memperkuat Manchester United.
Guardiola menyindir Mourinho dengan perbandingan trofi Premier League yang diraih, tetapi menegaskan apabila ia melakukannya bukan untuk menyinggung Mourinho.
Baca Juga:
Pep Guardiola Temukan Pengganti Rodri di Manchester City
Kevin De Bruyne Senang Kembali Jadi Starter, Pep Guardiola Ekstra Waspada
Terkait Gestur Enam Jari di Anfield, Pep Guardiola Sindir Jose Mourinho
"Saya harap tidak dalam kasus saya. Dia (Mourinho) menang (Premier League) tiga kali, saya menang enam kali, tapi kami sama seperti itu. Kami bersama-sama dalam situasi seperti itu. Untuk membuat fans kami tahu bahwa kami jauh lebih baik daripada orang-orang yang menyanyikan itu (fans Liverpool yang menyoraki Guardiola)," papar Guardiola.
"Itu (gestur jari) hanya untuk membuat fans kami merasa bahwa apa yang kami lakukan luar biasa. Saya ingin membuktikan bahwa kami adalah klub sepak bola yang luar biasa. Cepat atau lambat ini akan menjadi akhir tetapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk klub saya."
Tak butuh waktu lama bagi Mourinho membalas ucapan Guardiola. Pada respons yang diberikan Mourinho, ia menyindir kasus 115 pelanggaran finansial Man City.
"Guardiola mengatakan sesuatu mengenai saya kemarin. Dia memenangkan enam trofi dan saya memenangkan tiga, tapi saya menang dengan adil dan bersih," papar Mourinho dikutip dari Dailymail.
"Jika saya kalah, saya ingin mengucapkan selamat kepada lawan saya karena dia lebih baik dari saya. Saya tidak ingin menang dengan menangani 150 tuntutan hukum," pungkasnya.
Perang kata yang dilontarkan Mourinho itu bak nostalgia klasik rivalitas keduanya yang pernah memuncak di LaLiga Spanyol, saat Mourinho melatih Madrid dan Guardiola menangani Barcelona.