ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Pekan 14 Premier League akan menghadirkan laga besar antara Arsenal melawan Manchester United di Emirates Stadium, Kamis (05/12) pukul 03.15 dini hari WIB. Ruben Amorim punya pesan untuk skuad Red Devils.
Arsenal merupakan salah satu tim terkuat yang pernah dihadapi Man United sejak dilatih Amorim. Pelatih asal Portugal berusia 39 tahun itu belum terkalahkan saat menghadapi Ipswich Town (1-1), Bodo/Glimt (3-2), dan Everton (4-0).
Amorim melihat Arsenal tim yang berbeda saat ini dan akan jadi ujian bagus untuk Man United. Ia juga melihat laga saat ini bak tes karena kurangnya sesi latihan di tengah jadwal padat, terlebih Amorim datang menggantikan Erik ten Hag di tengah musim.
Baca Juga:
Amad Diallo Tampil Gemilang, Ruben Amorim Apresiasi Ruud van Nistelrooy
Bantai Everton 4-0, Ruben Amorim Nilai Manchester United Masih seperti Roller Coaster
Cara Ruben Amorim Percepat Proses Adaptasi Skuad Manchester United
"Ya, ini tim (Arsenal) terbaik. Ini tim terbaik yang pernah kami hadapi sejauh ini. Tapi ujiannya ada di setiap pertandingan. Jika Anda melihat pertandingan terakhir, kemarin (lawan Everton), sangat sulit," tutur Amorim seperti dilansir dari laman resmi Man United.
"Skornya 4-0, tapi Anda lihat permainan seperti yang saya lihat. Setiap pertandingan sekarang adalah ujian tanpa begitu banyak menit untuk berlatih."
"Mencoba mengatur jumlah menit dari begitu banyak pemain, Anda tidak dapat membayangkan satu pertandingan. Anda harus tahu bahwa beberapa pemain mungkin harus melakukannya keluar dari lapangan dalam 60 menit, 70 menit jadi sangat sulit saat ini."
"Semuanya adalah ujian tetapi Arsenal, saya tahu tidak mudah bagi (seorang) (pelatih) Manchester United untuk mengatakannya, tetapi mereka berada di titik yang berbeda dari tim mereka momen yang berbeda."
Amorim pun berpesan kepada skuad Man United untuk bermain dengan keberanian di Emirates Stadium. Berani dalam arti tahu kapan momen untuk menyerang, bertahan, tanpa harus selalu melakukan pressing (menekan lawan).
"Penting untuk menjadi berani. Ketika saya mengatakan berani, itu tidak berarti selalu menekan lebih tinggi. Itu tidak sama. Anda harus memahami momen-momen dalam pertandingan. Kami perlu menguasai bola, itu adalah poin kunci," tegas Amorim.
"Kami ingin untuk menguasai bola, kami juga ingin mendominasi beberapa momen permainan karena kami tahu bahwa dalam pertandingan seperti ini sulit untuk mengontrol seluruh permainan. Jika saya harus mengatakan sesuatu, kami harus berani dan mengontrol permainan," pungkasnya.