Amad Diallo Layak Dapat Perpanjangan Kontrak di Manchester United

2 months ago 38
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Kesabaran, kegigihan, dan kerja keras Amad Diallo terbayarkan saat ini bersama Manchester United. Pemain berusia 22 tahun sudah bergabung dengan klub sejak Januari 2021, namun baru musim ini kariernya bangkit.

Diallo sempat dipinjamkan ke dua klub berbeda, Rangers dan Sunderland, sebelum kini menjadi salah satu pemain penting dalam susunan pemain tim utama Man United.

Berkaki kidal dan berposisi sebagai penyerang sayap, Diallo ditransformasikan oleh Ruben Amorim sebagai bek sayap kanan dan bermain dengan sangat baik di posisi tersebut.

Diallo sudah bermain 19 kali musim ini di seluruh kompetisi dengan catatan tiga gol dan lima assists. Kontraknya habis pada 2026 dengan opsi perpanjang setahun, tetapi Amorim berharap ia teken kontrak baru dan bertahan lebih lama.

Baca Juga:

Arsenal Vs Manchester United: Ruben Amorim Peringatkan pada Akhirnya Badai Akan Menghantam

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Arsenal Vs Manchester United

Didepak Manchester United, Ruud van Nistelrooy Sakit Hati

Amad Diallo (@centredevils)

Amorim membutuhkan pemain seperti Diallo di dalam timnya serta menjelaskan mengapa ia bermain bagus pada posisi baru bek sayap kanan.

"Saya pikir dia ingin bertahan dan kami ingin dia bertahan, jadi itu jelas dan kami akan menemukan solusinya," terang Amorim soal Diallo dikutip dari Goal.

"Ya (Amorim pikir Diallo bisa bermain di posisi berbeda). Saya pikir itu salah satu keuntungan besar dari Amad, bagi saya."

"Dia sangat bagus bermain di posisi itu tetapi juga bermain di antara lini karena dia memiliki kontrol yang baik dan dia terlihat lebih cepat. Jadi itu adalah sesuatu yang dia miliki dan dia mampu bermain di kedua posisi."

"Dan dia bisa bermain dalam sistem yang berbeda. Jadi di masa depan, kami akan bermain dalam sistem yang berbeda, mungkin begitu pemain seperti itu yang kami butuhkan tim."

Amorim juga menjelaskan alasan memilih Diallo untuk peran bek sayap kanan ketika ia memiliki Noussair Mazraoui dan Diogo Dalot, yang notabene bek kanan.

"Karena kaki kirinya, kadang-kadang di posisi itu, cara dia menerima bola, jika Anda menggunakan kaki kanan, kadang-kadang Anda tidak punya ruang untuk masuk," terang Amorim.

"Tapi kami punya, misalnya, Mazraoui dan Dalot bisa masuk ke dalam karena mereka cepat dan kuat dengan bola. Tapi kami memilih Amad untuk menghadapi satu lawan satu di luar."

"Dan itu sangat penting untuk mematahkan beberapa tekanan dan terutama tekanan tinggi (dari lawan), dan dia memiliki kemampuan itu. Dan di posisi itu, Anda harus memiliki fisik yang bagus."

"Fisik yang bagus bukanlah ukuran, tapi dia bisa berlari. Dan itu adalah poin kunci di posisi itu. Jadi, cobalah memilih pemain yang bisa Anda tempatkan di posisi itu dan kemudian teknisnya karakteristiknya sempurna untuknya," pungkas pelatih berusia 39 tahun tersebut.

Read Entire Article
Penelitian | | | |