Alasan Mengapa Piala Dunia 2034 Diadakan di Arab Saudi

1 month ago 39
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - FIFA selaku Federasi Sepak Bola Dunia kembali menarik perhatian dengan keputusan yang dibuat. Seperti halnya Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar, terpilihnya Arab Saudi sebagai Piala Dunia 2034 juga menjadi kontroversi.

Pada 12 Desember 2024, FIFA mengonfirmasi keputusan mereka untuk memberikan status tuan rumah Piala Dunia 2034 kepada Arab Saudi, terutamanya setelah pada November lalu Australia mundur dari calon tuan rumah.

FIFA mengumumkannya bersama keputusan untuk membuat Spanyol, Portugal, dan Maroko sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia 2030, dengan tiga laga di turnamen dihelat di Argentina, Uruguay, dan Paraguay untuk menandakan hari jadi Piala Dunia ke-100.

Adapun terpilihnya Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia menjadikan untuk kali ketiga turnamen empat tahunan itu diadakan di Asia, setelah sebelumnya pada 2002 di Korea Selatan dan Jepang, lalu pada 2022 di Qatar.

Baca Juga:

FIFA Sahkan Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Berpotensi Digelar pada Musim Dingin

Piala Dunia 2034: Arab Saudi Bangun Stadion 350 Meter di Atas Permukaan Tanah

Australia Mundur, Piala Dunia 2034 Dihelat di Arab Saudi

Gianni Infantino (Getty Images/90min)

Lantas, apa alasan FIFA memilih Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034? Gianni Infantino, Presiden FIFA, menuturkan alasan mengapa Arab Saudi dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia melalui komentarnya.

"Piala Dunia FIFA 2034 – yang pertama di abad baru, bisa dikatakan, Piala Dunia, akan menjadi acara yang spektakuler. Apa yang diajukan Arab Saudi dalam tawaran mereka sungguh luar biasa," papar Infantino.

"Ini unik, Arab Saudi, negara yang membuka diri terhadap dunia sejak beberapa tahun dengan proses pengorganisasian yang sepenuhnya sesuai jalur, dan Piala Dunia FIFA pasti akan menjadi katalis di sana untuk perbaikan sosial dan perubahan sosial."

"Dan kita akan bekerja, bersama-sama, untuk lebih membuka diri Arab Saudi kepada dunia untuk memastikan bahwa dunia melihat (negara), bahwa mereka menyaksikan elemen-elemen ramah Arab Saudi: alam, budaya, makanan."

"Semuanya, yang tidak hanya disukai penggemar sepak bola, tetapi semua orang di dunia," yakin Infantino.

Terpilihnya Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia juga tak lepas dari kontroversi, khususnya terkait hak asasi manusia.

Bahkan ada tudingan Piala Dunia diadakan di sana sebagai usaha Arab Saudi untuk 'memperbaiki' reputasi dan citra mereka, menggunakan olahraga untuk menutupi kontroversi dan isu-isu dalam negeri.

Terlepas dari kontroversi itu, Piala Dunia di Arab Saudi juga berpotensi dihelat di musim dingin seperti halnya Qatar.

Tidak heran juga apabila sepak bola di Arab Saudi saat ini dipenuhi mantan bintang-bintang di Eropa, mereka diharapkan bisa mengangkat level sepak bola liga di Arab Saudi dan juga mempromosikan Arab Saudi di dunia.

Read Entire Article
Penelitian | | | |