AC Milan: Pelatih Baru, Masalah yang Sama Masih Terus Terjadi

1 month ago 59
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Sempat diwarnai bulan madu di awal era Sergio Concecaio dengan raihan titel Piala Super Italia, AC Milan faktanya masih tertatih-tatih di Serie A. Pasca imbang 1-1 lawan Cagliari, menang 2-1 atas Como, Il Rossoneri kalah 0-2 kontra Juventus.

Kekalahan itu terjadi di pekan 21 Serie A yang dimainkan di Allianz Stadium, Minggu (19/01) dini hari WIB. Milan kalah melalui gol Samuel Mbangula (59') dan Timothy Weah (64'). Juventus juga punya 60 persen penguasaan bola dengan melepaskan 15 tendangan.

Conceicao pun menyadari Juventus lebih menginginkan kemenangan itu ketimbang timnya.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Juventus Tekuk AC Milan, Arsenal dan Barcelona Gagal Raih Poin Penuh

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Juventus Vs AC Milan

Juventus Vs AC Milan: Duel Sebelum Kedatangan Amunisi Anyar

Sergio Conceicao (Football-Italia)

"Babak pertama berjalan seimbang dan faktanya kami punya lebih banyak peluang mencetak gol, namun di babak kedua Juve lebih lapar, mereka ingin menang lebih banyak dan kami bisa saja kebobolan lebih dari dua gol," kata Conceicao kepada DAZN.

"Ini adalah hal-hal yang saya tidak mengerti. Saya pelatihnya, saya bertanggung jawab, tetapi langkah pertama untuk memenangkan sebuah pertandingan adalah keinginan untuk memenangkannya."

"Kami tidak punya alasan untuk kelelahan, ini hanya bulan Januari. Para pemain memiliki segala yang dibutuhkan untuk pulih untuk bermain setiap tiga hari. Dalam pandangan saya, kami perlu mengosongkan lemari es di rumah dan menjadi lebih lapar."

Pelatih baru dan masalah yang sama terus terjadi di Milan. Kurangnya rasa lapar, permainan yang pasif, sudah terlihat sebelumnya saat dilatih Paulo Fonseca hingga ia dipecat. Conceicao menegaskan ia harus mengubah karakter dan sikap para pemainnya.

"Saya mulai melatih klub-klub kecil 13 tahun yang lalu, saya selalu memiliki tim yang tidak terlalu bagus dalam hal kualitas, namun mereka memiliki rasa lapar yang luar biasa," imbuh Conceicao.

"Seperti inilah hidup, Anda harus memiliki rasa lapar dan keinginan untuk terus meningkatkan standar, sehingga di akhir karier Anda, Anda bangga dengan apa yang telah Anda lakukan."

"Apa yang saya lihat bukanlah hal baru, saya sudah melihatnya di pertandingan Milan sebelumnya."

"Terbukti, saya harus mengubah sikap dan mentalitas para pemain, saya pelatih, saya bertanggung jawab atas kekalahan ini karena saya tidak berbuat cukup di babak pertama untuk menghindari penurunan ini. Jujur, itu tidak bisa dibenarkan," urai Conceicao.

Milan kini berada di urutan delapan klasemen dengan 31 poin dari 20 laga, terpaut enam poin dari Juventus yang berada di urutan empat alias zona Liga Champions.

Read Entire Article
Penelitian | | | |