5 Rekrutan Bursa Transfer Musim Dingin dengan Dampak Instan untuk Klub Barunya

1 week ago 19
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Merekrut pemain pada bursa transfer musim dingin tidak mudah. Selain klub-klub tak mau kehilangan pemain terbaiknya, memiliki pemain baru juga bukan jaminan adanya peningkatan secara cepat dari segi kualitas bermain.

Bursa transfer musim dingin acapkali dilihat sebagai pit stop atau tempat pemberhentian sementara, kesempatan bagi klub-klub melepas pemain dengan berbagai alasan semisal jarang main, tidak bahagia, atau butuh pemasukan tambahan.

Kesempatan lainnya juga merekrut pemain sesuai kebutuhan baik itu karena pemain cedera atau adanya area yang menjadi titik lemah, butuh tambahan pemain.

Baca Juga:

Manchester United Resmi Umumkan Transfer Patrick Dorgu

Spekulasi Transfer Pemain Pengaruhi Fokus Chelsea

Waktu Penutupan Bursa Transfer Musim Dingin 2025

Namun, sejumlah pemain yang direkrut pada musim dingin dapat jadi pembeda dengan dampak instan yang diberikannya. BolaSkor.com merangkum setidaknya lima pemain dalam kategori tersebut. Siapa saja?

1. Bruno Fernandes

Bruno Fernandes (UEFA)

Direkrut pada 2020 dari Sporting CP senilai 68 juta poundsterling. Kini berusia 30 tahun, Bruno Fernandes langsung nyetel dengan Manchester United dan menjadi otak serangan tim.

Memenangi dua penghargaan Pemain Terbaik Bulanan di Premier League, mencetak 12 gol dari 22 laga pertamanya, membantu Man United finish di urutan tiga. Tidak heran apabila kontraknya diperpanjang dan kini jadi kapten tim.

2. Virgil van Dijk

Virgil van Dijk (Squawka)

Liverpool merekrutnya mahal dari Southampton pada 2018 senilai 75 juta poundsterling. Saat itu The Reds disorot karena uang yang mereka keluarkan, tapi saat ini tidak ada lagi yang membicarakannya.

Alasannya sederhana: Virgil van Dijk senilai dengan banderol tersebut dan bahkan lebih baik. Selain menghadirkan ketenangan di lini belakang, Van Dijk langsung membantu Liverpool era Jurgen Klopp dengan kesuksesan besar dan kini kembali tampil bagus dengan Arne Slot.

3. Bruno Guimaraes

Bruno Guimaraes (Goal)

Januari menjadi bulan yang baik bagi Bruno Guimaraes berganti klub. Pada Januari 2020, Guimaraes gabung Olympique Lyonnais dari Athletico Paranaense dan ia langsung jadi bintang di lini tengah.

Lyon tak menjalani musim dengan baik di liga, tapi di Liga Champions mencapai semifinal dengan menyingkirkan Manchester City dan Juventus. Dampak yang sama diberikan Guimaraes saat gabung Newcastle United pada 2022.

4. Pablo Aimar

Pablo Aimar (Laman Resmi Valencia)

Jauh pada Januari 2001, Valencia membuka jalan bagi Pablo Aimar berkarier di Eropa dengan merekrutnya dari River Plate sebesar 13 juta poundsterling.

Tak butuh waktu lama bagi Aimar memberikan sentuhan magisnya. Valencia mencapai final Liga Champions, namun kalah dari Bayern Munchen. Aimar bertahan di Valencia hingga 2006 dan juga sempat membela Real Zaragoza serta Benfica setelahnya.

5. Erling Haaland

Erling Haaland (Goal)

Kariernya gemilang dengan Manchester City saat ini, tetapi pada Januari 2020 Erling Haaland menjadi pembeda bagi Borussia Dortmund saat merekrutnya dari RB Salzburg.

Haaland membantu Dortmund finish di urutan dua Bundesliga pasca menggantikan Paco Alcacer. Haaland menorehkan 13 gol dari 15 laga pertamanya di Bundesliga, dan usianya kala itu baru berusia 19 tahun.

Read Entire Article
Penelitian | | | |