ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - Real Madrid akan menjamu Atletico Madrid pada pertandingan lanjutan LaLiga 2024-2025, di Santiago Bernabeu, Minggu (9/2) dini hari WIB. Berikut adalah lima hal yang mungkin jarang orang tahu soal Derby Madrid.
Pertandingan tim satu kota antara Madrid dan Atletico akan tersaji pada akhir pekan ini. Menariknya, saat ini kedua tim hanya terpaut satu poin di klasemen. Madrid yang berada pada posisi puncak masih lebih unggul.
Berdasarkan sejarahnya, Madrid dan Atletico sudah ratusan kali saling sikut. Bahkan, tidak hanya pertandingan domestik, Madrid dan Atletico juga bersaing di level Eropa.
Baca Juga:
Real Madrid Vs Atletico Madrid: Carlo Ancelotti Curhat Problem Besar di Jantung Pertahanan
Prediksi dan Statistik Real Madrid Vs Atletico Madrid: Panas di Papan Atas
Panas, Real Madrid Jadi Musuh Publik di Spanyol karena Kontroversi Wasit LaLiga
Oleh karena itu, ada banyak hal yang mewarnai Derby Madrid. Meskipun, tidak semua orang mengetahuinya.
Berikut adalah lima hal yang jarang diketahui mengenai Derby Madrid:
1. Dibentuk untuk Melawan Real Madrid
Kisah bermula pada 1903. Sekelompok pelajar Basque yang tinggal di Madrid menonton langsung final Copa del Rey yang mempertemukan Athletic Bilbao kontra Madrid FC (nama sebelum jadi Real Madrid).
Pelajar Basque itu tidak menyukai cara bermain Madrid FC. 18 hari setelahnya, mereka membuat anak perusahaan Athletic yang berbasis di Madrid, yang kemudian berganti nama menjadi Atletico Madrid, tim yang dibentuk untuk melawan Madrid.
2. 14 Tahun Tanpa Kemenangan
Meski dibentuk untuk menyaingi Madrid, tidak mudah bagi Atletico menganggu supremasi rival sekota. Butuh waktu 14 tahun bagi mereka untuk memenangi derby pertama.
Itu tercatat pada 1999 dan 2013 yang dihitung selama 25 pertemuan. Diego Simeone pun datang dan mengubah nasib Atletico.
Kemenangan di laga derby tak mustahil terjadi dan mereka mencatatkan 12 kemenangan dari 39 laga derby, seri 12 kali, dan kalah 15 kali di seluruh kompetisi. Catatan di LaLiga adalah enam kemenangan, enam kekalahan dari 21 laga derby.
3. Tradisi Air Mancur Cibeles
Publik lebih banyak tahu apabila selebrasi di air mancur Cibeles dilakukan oleh Real Madrid. Namun, faktanya pada 1977 justru fans Atletico yang merayakan di Cibeles setelah memenangi titel LaLiga.
Semenjak saat itu, selebrasi dilakukan oleh fans lainnya di Cibeles sekaligus jadi titik temu di kota. Pada 1980-an fans Madrid merayakan kemenangan di Quinta del Buitre.
Lalu, pada 1991 ketika Atletico memenangi Copa del Rey, penggemar merayakannya di tempat berbeda di jalan Paseo de la Castellana, tempat air mancur Neptune berada, karena Cibeles sudah identik dengan Madrid.
4. Lebih Besar dari El Clasico
Pertandingan Madrid melawan Barcelona di El Clasico kerap jadi laga besar yang menyita perhatian, khususnya di dunia. Akan tetapi, sebelum ada El Clasico, Derby Madrid menjadi hal yang lebih besar setelah berakhirnya perang saudara Spanyol pada 1939.
"Lupakan FC Barcelona. Tim yang bisa membuat kami frustrasi adalah Atletico," ungkap legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano.
5. Kemenangan Atletico di Santiago Bernabeu
Santiago Bernabeu adalah markas dari Real Madrid. Namun, uniknya itu juga tempat yang spesial untuk fans Atletico Madrid. Los Colchoneros sudah memenangi Copa del Rey 10 kali di mana sembilan kemenangan terjadi di Santiago Bernabeu.
Dari 10 raihan sukses tersebut, pada 1996 Atletico melawan Barcelona di stadion berbeda yakni di La Romareda, markas Real Zaragoza.