ARTICLE AD BOX
BolaSkor.com - AC Milan akan memainkan laga terakhir pada 2024 melawan AS Roma, Senin (30/12) pukul 02.45 dini hari WIB pada pekan 18 Serie A di San Siro. Il Rossoneri memiliki rekor bagus atas Il Giallorossi.
Milan tak terkalahkan pada sembilan laga Serie A terakhir lawan Roma, punya catatan enam kemenangan dan tiga hasil imbang, mencetak rata-rata 2,2 gol per laga. Roma juga memiliki mimpi buruk bermain tandang karena kalah empat kali beruntun di empat laga tandang liga terakhir.
Posisi di klasemen Roma juga tidak bagus dengan ada di urutan 10 (19 poin dari 17 laga), dan Milan menempati peringkat delapan dengan 26 poin (dari 16 laga).
Bagi pelatih Milan, Paulo Fonseca, Roma tak asing baginya. Peramu taktik berusia 51 tahun pernah melatih Roma pada medio 2019-2021, setelah sebelumnya membesut Shakhtar Donetsk. Fonseca sama sekali tak meremehkan mantan klubnya tersebut.
Baca Juga:
AC Milan Vs AS Roma: Cedera Masih Hantui Rossoneri
Hasil Serie A: Atalanta Imbang dengan Lazio, Inter Milan Dekati Puncak
Penyesalan Datang Belakangan, AC Milan Ingin Balikan dengan Sandro Tonali
"Roma adalah klub hebat, mereka punya tim hebat, pemain bagus, dan pelatih hebat, yang sudah memenangi banyak hal," ucap Fonseca soal Roma, dikutip dari Football-Italia.
"Bermain melawan Roma akan menjadi sesuatu yang istimewa bagi saya, saya mempunyai banyak teman di sana, namun ketika bermain, semuanya akan berjalan seperti biasa: Keinginan untuk menang dan memainkan permainan yang bagus. Saya hanya memikirkan kemenangan selama 90 menit itu."
Milan dan Roma dilabeli sebagai tim-tim yang 'mengecewakan' di Serie A musim ini, mengingat performa inkonsisten mereka. Fonseca tak setuju dengan anggapan itu dan menilai musim masih panjang.
"Tidak, tidak untuk saya. Saya menghormati mereka yang berpikir demikian, tetapi tidak seperti itu," tegas Fonseca.
"Akhir musim masih panjang. Jika kami membandingkan dengan tim lain, menurut saya terlalu berlebihan jika hanya menyebut Milan dan Roma sebagai tim yang 'mengecewakan'."