Pesta Pembukaan PON Bela Diri Kudus 2025 Suguhkan Kekayaan Budaya yang Spektakuler

4 days ago 17
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dimulai, Sabtu (11/10). Ini menandai babak baru dalam dunia olahraga bela diri Tanah Air.

Upacara pembukaan berlangsung megah di dua titik ikonik, Djarum Arena Kaliputu dan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Seremonial yang dihadiri Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, dan Deputi II Kemenpora Raden Isnanta, menjadi momentum lahirnya ajang multi-event nasional baru yang mengangkat semangat bela diri Indonesia.

Sorotan utama pembukaan jatuh pada duet pesilat internasional Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman. Keduanya menampilkan pertunjukan silat yang bukan sekadar aksi, tetapi juga ekspresi seni dan filosofi bela diri. Perpaduan ketangkasan, keindahan gerak, dan energi budaya Indonesia membuat ribuan penonton terpukau.

Baca Juga:

Kudus Jadi Panggung Perdana PON Beladiri 2025, 2.656 Atlet Siap Berlaga

DRX Token Jadi Sponsor Utama World Youth and Junior Sambo Championship 2025

Mills Lebarkan Sayap ke Pontianak, Perkuat Akses Produk Olahraga Lokal

Ketua Panitia Ryan Gozali menyebut PON Bela Diri perdana ini menghadirkan sekitar 2.645 atlet dari 38 provinsi yang akan bersaing di sepuluh cabang olahraga, yakni Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.

"Kami ingin pesta pembukaan ini menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ini bentuk apresiasi bagi seluruh kontingen dan pemantik semangat bagi para atlet untuk tampil maksimal di PON Bela Diri Kudus 2025,” ujar Ryan di Djarum Arena.

Selepas upacara resmi, suasana berubah menjadi festival rakyat. Defile atlet dari tiap cabor berjalan kaki dari Djarum Arena menuju Alun-alun Simpang Tujuh, disambut dengan Tari Kretek, tarian khas Kudus yang melibatkan ratusan penari perempuan.

Ribuan warga tumpah ruah di pusat kota. Aksi bela diri dari berbagai perguruan, pertunjukan musik, dan pesta kembang api menutup malam pembukaan dengan gemuruh tepuk tangan dan sorak kagum. Kudus benar-benar menjelma jadi panggung sportivitas dan kebanggaan budaya.

Read Entire Article
Penelitian | | | |