Persebaya Tidak Boleh Diwawancara Media Usai Gasak Bali?

1 week ago 20

ARTICLE AD BOX

Super League

Persebaya Surabaya menang 5-2 atas Bali United.

Persebaya Tidak Boleh Diwawancara Media Usai Gasak Bali?

Selebrasi Risto Mitrevski usai bobol gawang Bali United di Stadion GBT, Sabtu (23/8). (BolaSkor.com/Arjuna Pratama)

BolaSkor.com - Ada pemandangan berbeda selepasPersebaya Surabaya menyikat Bali United dengan skor telak 5-2, pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (23/8).

Penggawa Green Force keluar dari ruang ganti dengan senyum lebar.

Kemenangan besar ini sekaligus mengakhiri keraguan Bonek, suporter setia Persebaya.

Sayangnya, tak ada satu pun yang mau menerima pertanyaan awak media.

Mereka berlalu pergi sambil mengutarakan permohonan maaf.

Hasil Super League 2025/2026: Persebaya Surabaya Gasak Bali United 5-2 di GBT

Situasi dingin di mixed zone kerap terjadi saat tim kalah.

Namun, kejadian kemarin malam adalah sebuah anomali. Persebaya meraih kemenangan dengan fantastis.

Mixed zone adalah wilayah khusus bagi para peliput untuk memberikan pertanyaan kepada pemain, pelatih bahkan staf.

Area ini sendiri juga sudah diatur dalam regulasi kompetisi Super League.

Kiper Persebaya, Ernando Ari jadi salah satu pemain yang selalu bersedia menyambut hangat rekan wartawan.

Tetapi kali ini, ia juga menghindar dari pertanyaan media.

"Vino mas, Vino saja," ucapnya merujuk kepada media officer Persebaya, Jonathan Yohvino yang memilih berlalu pergi tanpa memberikan penjelasan apa pun.

Persebaya Putus Tren Negatif Lawan Bali United

Persebaya surabaya Bali United Super League Indonesia Breaking News

Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.