Cerita Gelang yang Diberkahi di Balik Transfer Jorginho ke Arsenal pada 2023

1 month ago 52
ARTICLE AD BOX

BolaSkor.com - Sejak berganti klub pada Januari 2023 dari Chelsea ke Arsenal, nama Jorginho perlahan meredup, padahal ia ramai diperbincangkan ketika membela The Blues dan sukses di Italia memenangi Euro 2020.

Terlepas dari usianya yang tidak lagi muda, pada umur 33 tahun, Jorginho juga tak menjadi pilihan utama Mikel Arteta di Arsenal. Di lini tengah, Arteta lebih memilih memainkan Thomas Partey, Declan Rice, atau Mikel Merino.

Situasi yang dihadapinya di Arsenal berbeda ketika ia membela Chelsea, saat Jorginho jadi pemain utama dan performanya konsisten. Namun nasi telah menjadi bubur dan kepindahan Jorginho telah terjadi.

Berbicara mengenai kepindahan tersebut, ada cerita menarik soal alasan yang diyakini jadi keputusannya berganti klub pada Januari 2023.

Baca Juga:

Arsenal Satu-satunya Pesaing Liverpool dalam Perebutan Titel Premier League

Arsenal Vs Ipswich Town: Mikel Arteta Ungkap Kabar Buruk soal Bukayo Saka

Hasil Premier League: Bekuk Ipswich Town 1-0, Arsenal Melompat ke Posisi Kedua

Jorginho (Getty Images)

Diungkapkan oleh Vanessa Sandora, ahli kecantikan yang sempat ramai dengan Catherine Harding, tunangan Jorginho, menuturkan apabila kehilangan gelang menjadi alasan kepergian Jorginho ke Arsenal.

Gelang itu hilang dan performa Jorginho menurun. Alasan di balik hilangnya gelang tersebut terjadi ketika Harding mengunjungi rumah Sandora, dengan Jorginho bertemu beberapa tahun sebelumnya saat masih berhubungan.

Harding, yang menjadi bintang bersama Jorginho di serial realitas Amazon Prime Video berjudul "Married to the Game", ingin jawaban dan ia berbicara empat mata dengan Sandora, kemudian setelahnya mereka tak saling bicara lagi.

Terkait gelang yang hilang, Sandora berbicara kepada The Sun mengenainya dan juga menuturkan, gelang yang hilang itu telah diberkahi.

"Pada salah satu pertemuan kami, Jorginho melepas gelang manik-maniknya. Dia meninggalkannya. Saya tidak terlalu memikirkannya," tutur Sandora.

"Saya dengar dia menginginkan gelang itu kembali tetapi saya tidak dapat menemukannya di mana pun."

"Setelah itu performanya untuk Chelsea merosot, dan saya diberitahu oleh teman-temannya bahwa dia menyalahkan fakta bahwa dia tidak memakai gelang keberuntungannya."

"Rupanya gelang itu diberkati di gereja. Tanpa gelang itu dia merasa dia bukan pemain yang sama."

"Setelah pertemuan ketiga, kami terus berkirim pesan. Tapi kami tidak bertemu lagi dan saya menghapus Jorginho dari media sosial pada Desember 2022. Saya pikir itulah akhirnya," urainya.

Status Jorginho di Arsenal kini tak lebih sebagai pemain pelapis. Ia hanya lima kali jadi starter musim ini di Premier League, kemudian di kebanyakan laga menjadi pemain cadangan dan tidak dimainkan Arteta.

Read Entire Article
Penelitian | | | |